Lima Komplotan Pelaku Pecah Kaca Mobil Diringkus, Salah Satunya Perempuan
Lima orang pelaku pecah kaca ditangkap satreskrim polsek Batam Kota, Selasa. Dari lima orang tersangka, satu diantaranya adalah perempuan
Penulis: Eko Setiawan
Editor: Sugiyarto
Laporan Tribu Batam, Eko Setiawan
TRIBUNNEWS.COM, BATAM - Lima orang pelaku pecah kaca ditangkap satreskrim polsek Batam Kota, Selasa (28/3/2017) siang. Dari lima orang tersangka, satu diantaranya adalah perempuan.
Para pelaku diamankan dalam sebuah mobil dikawaan Batuaji, Batam. Diduga saat ditangkap, pelaku juga hendak melakukan aksi yang sama. Karena melawan, beberapa orang dari mereka dihadihi timah panas.
Kelima pelaku yang berhasil diamankan tersebut diantaranya, Anwar Abdulah, April Risanti, Ahmad Akhwan, Egi Pahlawan dan Novri Aprizal. Saat ini pelaku ditahan di Polsek Batam Kota.
Saat sampai di Mapolresta Barelang, para pelaku terlihat meringis kesakitan ketika digiring anggota Buser Polsek Batam kota untuk menghadiri ekspose perkara yang dipimpin langsung Kapolda Kepri Irjen Sambudi Gusdian.
"Para pelaku pecah kaca ini sudah diamankan kemarin. Memang mereka sering beraksi di Batam. Dan mereka bukanlah orang Batam," sebut Sam, Rabu (29/3/2017) sore.
Modus pelaku untuk beraksi yakni menggunakan mobil sewaan. Mereka mencari lokasi mana saja yang dinilai aman untuk beraksi. Seperti parkiran umum ataupun didepan rumah korban sendiri.
Saat memastikan tempat itu aman, salah seorang pelaku melakukan pecah kaca dengan alat yang ia bawa, kemudian dengan cepat mengambil barang yang ada didalam mobil tersebut.
Para tersangka juga sudah mahir memilih mana mobil yang sekira mempunyai barang didalamnya. Begitu juga dengan cara pengambilan.
Mereka biasanya memarkirkan mobil dengan mobil targetnya sangat dekat. Sehingga dia gampang untuk melarikan diri.
Sementara itu, salah seorang perempuan sengaja mereka bawa. Agar orang tidak curiga kalau para pelaku hendak membuat kejahatan.
"Selama ini mobil yang mereka gunakan adalah mobil rental. Polisi mendapatkan pelaku dengan menandai plat mobil yang mereka gunakan," tambah Sam.
Menurut Sam, dalam satu hari, para pelaku bisa melakukan lebih dari tiga kali. Seolah tidak ada rasa takut, setelah beraksi, para pelaku malah mengincar target lainya. (koe)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.