TRIBUNNEWS.COM, MANGUPURA - Seorang bayi berumur 1 bulan 15 hari terpaksa dirawat di rumah sakit lantaran ditusuk oleh ibunya sendiri berinisial PD (22) di Desa Penarungan, Mengwi, Badung, Rabu (29/3/2017).

Bahkan, setelah menusuk buah hatinya, sang ibu mencoba menusuk dirinya.

Akibatnya sang anak dan ibunya harus dilarikan ke rumah sakit.

Kabid Pelayanan RSUD Badung, dr Made Nurija menjelaskan bayi tersebut tiba di ruang IGD pada Kamis (30/3/2017) sekitar pukul 01.39 Wita.

Bahkan bayi tersebut datang dalam keadaan ususnya terburai sehingga harus cepat mendapatkan perawatan.

"Sampai sini tengah malam. Kami langsung melakukan penanganan dengan membalut bagian perutnya," kata Nurija, Kamis (30/3/2017).

Selain sudah membalut bagian perut kemudian diberikan antibiotik. Namun, bayi harus mendapatkan perawatan intensif sehingga harus dirujuk ke RSUP Sanglah selang beberapa saat setelah mendapat perawatan disini.

"Langsung dirujuk menuju ke Sanglah untuk mendapatkan perawatan intensif," imbuhnya.

Sementara, sang ibu yang juga menusuk dirinya mengalami luka pada bagian perut. Sehingga dilakukan operasi oleh dokter bedah.

"Sudah mendapat penanganan operasi setelah dilarikan ke sini. Sekarang kondisinya sudah mulai membaik," ujarnya seraya mengatakan akan melakukan tes psikologi oleh psikiater jika kondisinya sudah stabil kembali.

Sementara itu, saat dikunjungi di ruang rawat inap Janger, keluarga maupun PD masih belum bisa dimintai keterangan.

"Pasiennya masih belum bisa diajak ngobrol, bahkan sama saya saja tertutup," kata seorang perawat yang ditemui.

Namun hingga saat ini kondisinya sudah mulai membaik. Keluarga korban juga belum mau membeberkan mengapa ia melakukan penusukan kepada bayi tersebut.

Sebelumnya diberitakan, seorang bayi berusia satu bulan 13 hari harus dilarikan ke RSUP Sanglah, Denpasar, Bali, dengan kondisi tiga luka tusuk.

Baca: Sultan Pontianak Sy Abubakar Alkadrie Mangkat Dalam Usia 73 Tahun

Bayi berinisial PD ini masuk rumah sakit tersebut sekitar pukul 03.00 Wita, dan langsung mendapatkan perawatan intensif tim dokter, Rabu (29/3/2017).

Diketahui, bayi mungil ini berasal dari Desa Penarungan, Mengwi, Badung.

Kabar tersebut dibenarkan oleh Kasubag Humas RSUP Sanglah, dr Kadek Nariyantha. Ia mengatakan saat sang bayi datang ke rumah sakit tersebut mengalami tiga luka tusuk.

Karena kondisinya yang cukup parah, bayi itu langsung menjalani operasi penyambungan usus di ruang OKA.

"Masuk sekitar pukul 03.00 Wita, dan telah dilakukan operasi ketika pasien masuk," ungkap Kadek, Kamis (30/3/2017) sore.

Kadek melanjutkan, operasi bayi tersebut berjalan dengan lancar dan saat ini sudah sadarkan diri.

Setelah mendapatkan perawatan intensif, bayi mungil ini langsung dirawat di ruang PICU sekitar pukul 08.30 Wita.

"Kondisi pada hari pertama si bayi stabil. Tidak ada peningkatan panas tubuh," lanjut Kadek.

Kini, untuk menjaga kondisi si bayi, tim dokter RSUP Sanglah masih melakukan observasi dengan ketat terhadap sang bayi.

"Untuk perkembangannya, semoga cepat pulih," lanjutnya.