Anggota GP Ansor dan Banser Bantu Mengatur Lalu Lintas di Jalan Gayungsari Timur Surabaya
Warning GP Ansor dan Banser Surabaya yang akan melakukan pengadangan atau blokade terhadap massa DPW HTI Jatim, tidak jadi dilaksanakan.
Penulis: Fatkul Alamy
Editor: Dewi Agustina
TRIBUNNEWS.COM, SURABAYA - Warning GP Ansor dan Banser Surabaya yang akan melakukan pengadangan atau blokade terhadap massa DPW HTI Jatim, tidak jadi dilaksanakan.
Mereka justru bersikap ramah, membantu pengamanan dan lalu lintas, Minggu (2/4/2017) pagi.
Puluhan anggota GP Ansor dan Banser melakukan pengamanan dan mengatur lalu lintas di Jl Gayungsari Timur atau tepatnya di depan Kantor Museum NU.
Jalan tersebut merupakan akses utama yang dilalui sekitar 5.000 massa HTI Jatim yang baru saja menggelar mabit guna memperingati Isra' Mi'raj dan salat malam di Masjid Al Akbar Surabaya.
Saat ribuan massa berduyun-duyun melewati depan Kantor NU guna menuju bus di FR sisi barat Jl A Yani, para anggota GP Ansor dan Banser, ikut mengamankan dengan mengatur lalu lintas.
Baca: Bukan Demo, HTI Jatim Datang ke Masjid Al Akbar untuk Beribadah
Baca: Massa HTI Langsung Pulang Usai Kegiatan di Masjid Al Akbar Surabaya
Bahkan, tidak jarang mereka berjabat tangan dengan massa HTI yang lewat. Seraya mengarahkan supaya berjalan tidak melewati marka jalan.
"Monggo (silakan), semoga selamat di perjalanan sampai rumah," kata salah satu anggota Banser Surabaya sambil mengatur lalu lintas, Minggu (2/4/2017).
Kegiatan massa HTI Jatim berjalan lancar dan aman. Mereka yang menggelar mabit dan salat malam di Masjid Al Akbar Surabaya sudah pulang menuju berbagai kota dan kabupaten di Jatim.
Ratusan bus membawa massa HTI. Bus diparkir di Jl Gayungsari Timur dan FR sisi barat A Yani.
"Alhamdulillah, aman. Tidak ada gangguan apa-apa, semuanya berjalan lancar dan tertib," kata Kompol Esti S Oetami, Kapolsek Gayungan Surabaya saat ditemui di Jl Gayungan Timur. (fat)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.