Jadi Korban Perkosaan, Mahasiswi Diduga Bunuh Bayi yang Baru Dilahirkannya
PWA diduga malu melaporkan kepada pihak berwajib terkait peristiwa yang ia alami. Hingga akhirnya PWA melahirkan seorang bayi lelaki.
Editor: Dewi Agustina
TRIBUNNEWS.COM, MALANG - Kasat Reskrim Polres Malang Kota AKP Heru Dwi Purnomo mengungkapkan mahasiswa berinisial PWA mengaku menjadi korban pemerkosaan oleh orang tidak dikenal.
Hal itu didapat pihak kepolisian berdasarkan keterangan dari pengakuan PWA.
Kepada polisi, PWA mengatakan pelaku pemerkosaan merupakan orang yang tidak ia kenal.
"PWA diperkosa saat pulang kuliah. Dia berangkat sore, pulang malam," kata Heru, Sabtu (1/4/2017).
PWA diduga malu melaporkan kepada pihak berwajib terkait peristiwa yang ia alami. Hingga akhirnya PWA melahirkan seorang bayi lelaki.
Namun sayangnya bayi itu sudah meninggal. PWA diduga menjadi pelaku utama yang menyebabkan bayi meninggal.
"Untuk pelaku atau ibunya belum bisa kami mintai keterangan karena masih dalam perawatan pasca kelahiran. Jadi kami memperhatikan faktor kesehatan," ujar Heru.
Saat ini polisi sedang mengembangkan penyelidikan.
Polisi tengah menunggu PWA dalam kondisi baik setelah itu dilakukan pemeriksaan lebih lanjut.
Polisi sudah mengumpulkan keterangan dari sejumlah saksi.
Heru juga menegaskan tidak ada dugaan aborsi yang dilakukan PWA.
"Jika terbukti, akan kami tetapkan sebagai tersangka. Sebenarnya kasihan juga, tapi ini ada dugaan pidana,"” tegasnya.
Sebelumnya diberitakan, seorang mahasiswi Unversitas Brawijaya (UB) jurusan Manajemen Sumber Daya Perairan Prive Widya Antika (21) diduga melakukan pembunuhan terhadap bayi yang baru dilahirkan.
Peristiwa itu terjadi di Jl Sumbersari Gang 1A, No 10, Lowokwaru, Kota Malang, Jumat (31/3/2017).