TRIBUNNEWS.COM, SURABAYA - Penerbangan pesawat Lion Air di Bandara Juanda, Surabaya, pagi ini, sempat terganggu lantaran adanya bahan bakar yang terlihat "keluar" dari sayap pesawat.

Kondisi ini membuat para penumpang yang berada di dalam pesawat langsung dievakuasi oleh kru maskapai tersebut.

Bagaimana tanggapan Lion Air atas kejadian ini? Public Relation Manager Lion Air Group Andy M Saladin mengakui adanya kejadian tersebut.

"Pada saat proses boarding berjalan sekitar 50 persen engineer in charge mengetahui terdapatnya fuel yang keluar sehingga langsung menghentikan proses refueling," kata dia di Brisbane, Australia, Minggu 2 April 2017. 

Karena itu, untuk  keselamatan penumpang maka Pilot in Charge menghentikan proses boarding dan penumpang yang sudah berada di dalam pesawat dipersilahkan kembali ke boarding gate. 

Setelah dilakukan pembersihan penyemprotan dengan water services, dan perbaikan oleh engineer in charge, pesawat dinyatakan normal, kemudian dilanjutkan refuel kembali, dan proses boarding kembali normal.