Golkar Merasa Dilecehkan Tak Dapat Kursi di Alat Kelengkapan DPRD Babel
Wakil Fraksi Golkar, Siswanto, masih mempertanyakan proses penetapan alat kelengkapan dewan yang ditetapkan beberapa waktu lalu.
Editor: Y Gustaman
Laporan Wartawan Bangka Pos, Evan Saputra
TRIBUNNEWS.COM, BANGKA - Wakil Fraksi Golkar, Siswanto, masih mempertanyakan proses penetapan alat kelengkapan dewan yang ditetapkan beberapa waktu lalu.
Pertanyaan ini terkait tidak diakomodirnya Fraksi Golkar di dalam AKD DPRD Bangka Belitung.
"Merasa dilecehkan. Saya mempertanyakan arti musyawarah mufakat yang tidak mengakomodir Golkar, tapi saya mengakui hasilnya," ujar Siswanto, Senin (3/4/2017).
Disinggung Siswanto, Fraksi Golkar tak satu pun menduduki posisi AKD DPRD Bangka Belitung. Jika penetapan melalui musyawarah mufakat ada utusan Golkar di sana.
Ia menambahkan dirinya tak bermimpi menjadi ketua mewakili Golkar dalam AKD DPRD Bangka Belitung. Tapi pihaknya hanya ingin tahu bagaimana proses musyawarah mufakatnya.
"Seharusnya kalau musyawarah harus ada yang terakomodir dong, sebagai anggota fraksi saya merasa heran, karena senior saya masih banyak," ia menegaskan.