Lokasi Petani yang Ditelan Ular Merupakan Sarang Tujuh Piton Raksasa
Paman almarhum Akbar, Adhan Andi Tadjuddin bahkan menyebut jika ular tersebut 7 bersaudara namun dua yang dibunuh, termasuk yang menelan Akbar
Editor: Eko Sutriyanto
Laporan Wartawan Tribun Timur Ilham Arsyam
TRIBUNNEWS.COM, MAMUJU - Ular piton raksasa yang menelan Akbar (25) petani sawit di Mamuju Tengah Sulawesi Barat memang sudah dilumpuhkan warga.
Namun, bukan berarti warga di daerah tersebut bisa bernapas lega.
Bagaimana tidak, menurut cerita warga setempat ular piton seperti yang memangsa Akbar ini jumlahnya tak hanya satu.
Paman almarhum Akbar, Adhan Andi Tadjuddin bahkan menyebut jika ular tersebut 7 bersaudara.
Baru dua yang dibunuh, termasuk yang menelan Akbar jadi masih ada lima ekor.
Nah, salah seorang warga yang ditemui TribunSulbar.com mengungkapkan jika melihat seekor ular piton yang mirip dengan yang menelan Akbar mengintai mangsanya di sekitar perkebunan milik Akbar.
Ular itu muncul hanya selang dua hari setelah ditemukannya Akbar di perut piton raksasa.
Sumber tersebut menyebut piton yang muncul itu memburu hewan ternak warga, ayam.
"Saya lihat di jalan masuk lokasi Akbar ditelan ular, mau makan ayam cuman tidak berhasil," kata sumber tersebut.
Jamak diketahui petani sawit Salubiro, konon daerah tersebut sarang piton raksasa.
“Itu piton tujuh bersaudara, ini mi mungkin temannya,” katanya.
Ayah almarhum Akbar, Muhammad Ramli (50), tidak kaget mendengar ulat piton memburu mangsa ayam.
Dia tahu saban tahun Salubiro, khususnya, merupakan sarang piton.