Frustrasi Paspor dan Uang Hilang, Ibu Anak Asal Ukraina Bunuh Diri di Pantai Lovina
Mayat bule pria mengambang di perairan Pantai Tanjung Alam, Desa Kaliasem, Banjar, Kabupaten Buleleng, Selasa (4/4/2017) pukul 16.00 Wita.
Editor: Y Gustaman
Laporan Wartawan Tribun Bali, Ratu Ayu
TRIBUNNEWS.COM, SINGARAJA - Mayat bule pria mengambang di perairan Pantai Tanjung Alam, Desa Kaliasem, Banjar, Kabupaten Buleleng, Selasa (4/4/2017) pukul 16.00 Wita.
Kapolsek Banjar, Kompol AA Gede Sena, menduga warga negara Ukraina bernama Sazonova Roman Serfeevich tewas akibat bunuh diri.
Dugaan bunuh diri diperkuat setelah pihak kepolisian menemukan seutas tali berwarna putih yang melingkar di leher korban.
Usut punya usut upaya bunuh diri juga dilakukan Sazonava Luydmila Alexandrovna (53), ibu kandung Roman, tapi digagalkan warga sekitar yang curiga dengan gerak gerik ibu dan anak ini.
"Saksi bernama Koko sempat melihat korban bersama ibunya berjalan terus menuju ke tengah laut," ungkap Sena saat dikonfirmasi pada Selasa (4/4/2017) malam.
Setelah Koko memperhatikan gerak geriknya keduanya mencurigakan. Dia segera memanggil rekannya dan bergegas mencari kedua turis asing dengan perahu.
Setelah warga sekitat mengevakuasi keduanya, Roman tewas mengambang dengan kondisi leher terlilit tali putih, menggunakan celana pendek hitam serta kaus putih.
"Di saku kanan korban kami temukan pisau lipat kecil. Dugaan sementara yang bersangkutan tewas karena bunuh diri," Sena menambahkan.
Sementara ibunya, sambung Sena, warga berhasil selamatkan. Di tubuh ibunya ada luka gores di kaki. Polisi belum bisa memintai keterangan korban.
Dibeberkan Sena, berdasarkan hasil penyelidikan sementara ibu korban mengaku bahwa paspor serta uang miliknya hilang di daerah Kuta.
Selama berada di Lovina, dia bersama sang anak tidur di jalanan lantaran tidak memiliki uang untuk menyewa penginapan.
Jenazah Roman sudah diautopsi tim medis RSUD Buleleng. Pihak kepolisian sementara menitipkan jenazah korban di rumah sakit tersebut.
Hasil autopsi kondisi telapak tangan dan kaki korban membiru akibat kekurangan oksigen, hidung dan mulut berbusa dan mengeluarkan darah, serta terdapat luka robek pada bagian kaki kanannya.
"Kasus ini akan diselidiki lebih lanjut oleh Sat Reskrim Polres Buleleng. Ibu korban juga sampai saat ini belum bisa dimintai keterangan lebih lanjut," ia menerangkan.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.