Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Polisi Foto Bareng 5 Mayat Begal, Siapa Sangka Ternyata Ini Sebenarnya yang Terjadi

Ada penjelasan yang berbeda dari viralnya foto para polisi pose bersama dengan begal yang tewas tertembak.

Editor: Rendy Sadikin
zoom-in Polisi Foto Bareng 5 Mayat Begal, Siapa Sangka Ternyata Ini Sebenarnya yang Terjadi
KOMPAS IMAGES/HANDOUT
Foto anggota polisi sedang berpose bersama lima begal yang baru saja ditembak mati beredar di grup WhatsApp 

TRIBUNNEWS.COM - Ada penjelasan yang berbeda dari viralnya foto para polisi pose bersama dengan begal yang tewas tertembak.

Menurut polisi, ini yang sebenarnya terjadi.

Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Polri Brigjen Pol Rikwanto menjelaskan kronologi di balik foto polisi yang berpose dengan mayat lima begal.

Para begal tersebut tewas ditembak di Lampung.

Saat itu, polisi setempat mengepung kelompok begal yang sedang beraksi.

Terjadi aksi baku tembak antara begal dengan petugas.

"Untuk menghindari korban di petugas, akhirnya dilumpuhkan. Dia tertembak," ujar Rikwanto di kompleks Mabes Polri, Jakarta, Rabu (5/4/2017).

Berita Rekomendasi

Mereka tewas dalam perjalanan menuju rumah sakit Polri di Lampung.

Setibanya di rumah sakit, mereka dibawa ke Unit Gawat Darurat untuk dipastikan kematiannya.

Setelah itu, jenazah mereka dibawa ke kamar jenazah. Namun, kamar jenazah itu belum dibuka pada pukul 03.00 WIB.

Kelima mayat itu kemudian ditaruh di taman di depan kamar jenazah agar mudah dipindahkan begitu kamar jenazah dibuka.

"Jadi memang dijejer itu bukan untuk foto-foto sebenarnya. Untuk memudahkan pada waktu petugas datang dan dimasukkan," kata Rikwanto.

Namun, entah siapa yang memulai, ada yang mengambil foto secara spontan di sana.

Kemudian, polisi lainnya ikutan berpose di dekat mayat.

Ternyata, foto itu diunggah di media sosial sehingga menjadi viral.

Sampai saat ini, tim internal masih mencari tahu siapa yang mengunggah foto itu.

Pemeriksaan internal oleh Divisi Profesi dan Pengamanan Polri dilakukan karena berpose seperti itu dianggap tidak patut.

"Apapun prosesnya, peristiwanya, walaupun sebuah keberhasilan, kalau foto itu ditampilkan ya tidak patut juga."

"Karena kesannya bisa berbagai macam penilaian dari masyarakat baik negatif maupun positif," kata Rikwanto.

Rikwanto mengatakan, Polri meminta maaf jika gambar tersebut tak berkenan di mata masyarakat.

Ia memastikan personel yang berfoto bersama itu akan dikenakan tindakan tegas dan terukur.

Lima begal yang ditembak itu merupakan residivis dan DPO yang beroperasi lebih dari 30 titik di wilayah hukum Bandar Lampung.

Usia mereka kisaran 17 tahun hingga 20 tahun. Foto yang viral di media sosial itu menuai respons netizen.

Ada yang mendukung upaya polisi memberantas begal, ada pula yang menilai tindakan tersebut tidak manusiawi.

Kompas.com/Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Sumber: Kompas.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas