Cencen Ditemukan Berlumurah Darah, Tangan dan Kakinya Terikat
Peristiwa diduga perampokan disertai dengan kekerasan terjadi di Kecamatan Payung Sekaki, Pekanbaru, Jumat (7/4/2017) sore.
Penulis: Budi Rahmat
Editor: Dewi Agustina
Laporan Wartawan Tribun Pekanbaru, Budi Rahmat
TRIBUNNEWS.COM, PEKANBARU - Peristiwa diduga perampokan disertai dengan kekerasan terjadi di Kecamatan Payung Sekaki, Pekanbaru, Jumat (7/4/2017) sore.
Korban Cencen didapati dalam kondisi tangan dan kaki terikat.
Darah juga tampak mengucur dari beberapa bagain tubuh korban.
Namun nyawa korban masih bisa terselamatkan meski luka parah.
Informasi yang diterima Tribun Pekanbaru, warga sekitar mengetahui adanya peristiwa berdarah tersebut karena teriakan korban.
Saksi salah seorang warga awalnya mendengarkan teriakan korban dari dalam rumah.
Kemudian saksi masuk halaman rumah korban namun pintu dalam kondisi terkunci.
Kemudian dia kembali mendengarkan teriakan korban.
Karena takut, saksi warga tersebut menghubungi salah seorang personel polisi.
Barulah dibantu polisi, pintu rumah korban didobrak.
Korban ditemukan di area dapur dalam kondisi tangan dan kaki terikat dan berdarah-darah.
Korban kemudian dibawa ke Rumah Sakit Awal Bross, Panam, Pekanbaru.
Kesaksian korban, bahwa pelaku orang yang ia kenal dan sudah biasa ke rumah korban.
Dari peristiwa pelaku mengambil sepeda motor, dompet dan handphone milik korban.
Kasus tersebut masih dalam penyelidikan polisi.