Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Gagal Bertemu Suami untuk Urus Surat Cerai, Suwerni Berupaya Bunuh Diri

Untungnya aksi tersebut berhasil digagalkan oleh seorang satpam bernama Arjun yang bekerja di sebuah pabrik plastik di dekat lokasi kejadian

Editor: Eko Sutriyanto
zoom-in Gagal Bertemu Suami untuk Urus Surat Cerai, Suwerni Berupaya Bunuh Diri
istimewa
Kondisi Kadek Suwerni yang lemas sesaat setelah akan mencoba melompat dari jembatan penghubung atau shortcut Penyalin. Belum jelas motif hal itu dilakukan, namun diduga karena persoalan perceraian. 

Laporan Wartawan Tribun Bali I Made Argawa

TRIBUNNEWS.COM, TABANAN – Entah apa yang ada di benak perempuan asal Banjar Loloan, Desa Medewi, Kecamatan Pekutatan, Jembrana yakni, Kadek Suwerni (32) yang ingin menceburkan diri di jalan penghubung atau shortcut Penyalin di Desa Samsam, Kecamatan Kerambitan pada Sabtu (8/4/2017) sekitar pukul 15.30 wita.

Untungnya aksi tersebut berhasil digagalkan oleh seorang satpam bernama Arjun yang bekerja di sebuah pabrik plastik di dekat lokasi kejadian.

“Satpam sudah curiga karena yang bersangkutan jalan dengan gontai dari arah terminal pesiapan. Sempat diikuti, lantas korban hendak menceburkan diri, langsung dibekap dari belakang,” kata Kapolsek Kerambitan Kompol I Wayan Suana.

Ia menerangkan, Suwerni yang pernah menikah di Banjar Baturiti Kelod, Desa Baturiti, Kecamatan Kerambitan, Tabanan dan telah bercerai sekitar empat bulan berangkat menumpang bus dari Jembrana ke Tabanan dan berencana mencari suaminya I Nyoman Ekasudaya di Terminal Pesiapan, Banjar Dauh Pala, Desa Dauh Peken Tabanan

Suwerni mencari suaminya kemungkinan untuk mengurus surat perceraian.

Karena setelah cerai empat bulan lalu, di rumahnya sewaktu gadis, Suwerni belum diakui secara adat karena tidak membawa surat perceraian dari pengadilan.

Berita Rekomendasi

Saat pencarian itu Suwerni tidak menemukan mantan suaminya yang menjadi karyawan air minum kemasan itu. 

Akhirnya Suwerni pulang dari Terminal Pesiapan dengan jalan kaki sampai di shotcut Penyalin hendak menceburkan diri.

"Saat diselamatkan yang bersangkutan pingsan di tepi jembatan, langsung dibawa oleh personel ke BRSUD Tabanan untuk diberikan perawatan" ungkapnya.

Terkait dengan ihwal perceraian Suwerni dengan suaminya, dari penelusuran anggota Polsek Kerambitan yang disampaikan oleh Kompol Suana, karena Suweri tidak pernah mau diajak berhubungan intim dengan suaminya.

“Informasi dari angota seperti itu, apalagi ada surat pernyataan dari pihak pria dan salah satu poinnya berisi hal itu,” terangnya.    

Hingga pukul 18.20 wita korban Suwerni masih dirawat di ruang IGD BRSUD Tabanan namun belum bisa diajak berkomunikasi. Sehingga belum bisa menggali informasi secara jelas.

"Korban sudah siuman, tetapi masih dirawat," tambah Kompol Suana.

Polsek Kerambitan sudah menghubungi keluarga Suwerni yang ada di Jembrana, dan keluarga dari pihak mantan suami yang ada di Desa Baturiti, Kecamatan Kerambitan.

"Kami sudah telepon dan sms kelurga yang di Jembrana namun belum ada jawaban. Sementara personil kami sudah menuju ke rumah mantan suaminya untuk melakukan kordinasi untuk menjemput korban," jelasnya.

Sumber: Tribun Bali
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas