Polisi Panggil Keluarga Terduga Teroris di Tuban
Tim identifikasi Polda Jatim sedang melakukan identifikasi kepada enam jenazah pelaku teror di Tuban Jawa Timur.
Editor: Fajar Anjungroso
TRIBUNNEWS.COM, SURABAYA - Tim identifikasi Polda Jatim sedang melakukan identifikasi kepada enam jenazah pelaku teror di Tuban Jawa Timur.
Perkembangan kasus tersebut dipaparkan oleh Kombes Pol Frans Barung Mangera, Minggu (9/4/2017).
"Kita melakukan identifikasi data sekunder dan primer. Kita dibantu tim forensik profesor dari Universitas Airlangga. Data itu nanti dicocokkan ke data pembanding," ujar Kombes Pol Frans Barung.
Kedua data tersebut dipaparkan oleh Kombes Pol Frans Barung akan dicocokkan dengan hasil forensik dan fokus teliti di tempat kejadian perkara (TKP) di Tuban, Jawa Timur.
Kombes Pol Frans Barung juga mengatakan, data pembanding masih ditunggu dan akan dirilis langsung Kepolisian Negara Indonesia.
"Data pembanding berasal dari pihak keluarga," tambahnya.
Saat ini, polisi telah melakukan pemanggilan kepada pihak keluarga yang berada di Jawa Tengah.
"Jawa Tengah sudah saya hubungi pada waktu 08.00 WIB, mereka sudah bilang oke untuk menghubungi Kapolresnya," ujarnya.
Sebelumnya, enam pria yang menaiki mobil Terios Nopol H 9037 BZ menembaki pos polisi di pos Pereng Jati Peteng, Kecamatan Jenu, Tuban, Jawa Timur.
Setelah menembaki pos polisi, keenam terduga teroris tersebut melarikan diri.
Sempat terjadi aksi kejar-kejaran yang diwarnai baku tembak antara polisi dan enam terduga teroris tersebut.
Hingga akhirnya keenam pelaku teror ditembak mati di tempat.