Balita Kinara Ditemukan di Kolong Ranjang, Orangtua dan Dua Kakaknya Tewas Dibunuh
Kinara, balita usia dua tahun anak pasangan Harianto dan Yanti lolos dari upaya pembunuhan.
Penulis: Array Anarcho
Editor: Dewi Agustina
TRIBUNNEWS.COM, MEDAN - Kinara, balita usia dua tahun anak pasangan Harianto dan Yanti lolos dari upaya pembunuhan.
Sementara, dua kakaknya Gilang dan Naya tewas digorok para pelaku yang belum diketahui identitasnya.
Warga menemukan Kinara di kolong tempat tidur di kamar utama dalam kondisi kritis dan penuh dengan luka.
"Saya tidak bisa jelaskan secara detail. Yang pasti, Kinara selamat, namun wajahnya lebam-lebam," ungkap Budiono, Kepala Lingkungan XI, Kelurahan Mabar, Minggu kemarin.
Budiono mengatakan, saat ini Kinara dibawa ke RS Mitra Medika.
Warga pun melakukan penjagaan di rumah sakit guna menghindari hal-hal yang tidak diinginkan.
"Sudah ada beberapa warga yang di rumah sakit menjaga Kinara. Kami tidak mau lagi kecolongan," kata Budiono sembari mengisap sebatang rokok.
Selain membunuh Harianto (Rianto) dan Yanti, pelaku juga membantai Marni, mertua dari Rianto. Dikabarkan, kelima korban tewas karena digorok.
Kasi Intel Brimob Polda Sumut Kompol Kristian Sianturi mengatakan, peristiwa tersebut diketahui pada Minggu pagi.
"Lima orang tewas yakni suami, istri, mertua perempuan, dua anak. Sementara, satu anak selamat dan masih dirawat di rumah sakit," kata Kristian.
Baca: Peluru Teroris Terhalang Sabuk Polisi, Aiptu Yudi pun Lolos dari Maut
Polisi yang mendapatkan informasi dari warga kemudian langsung menuju ke lokasi.
"Ada barang yang hilang (di lokasi) yaitu sepeda motor," kata Kristian.
Keluarga Riyanto (40) sempat menerima tamu sebelum ditemukan meninggal dunia bersama istri, anak dan mertuanya, di dalam rumah, di Jalan Kayu Putih, Gang Benteng, Mabar, Medan Deli.