Mak Serimpi Lihat Keluarga Harianto Bersimbah Darah dari Pintu Dapur
Terkejut Mak Serimpi dari depan pintu samping menuju dapur ia melihat anggota keluarga Harianto bersimbah darah.
Editor: Y Gustaman

"Astaghfirullah, ya Allah. Anakku orang baik-baik. Ya Allah hanya anakku yang tahu," kata Murni yang terus menangis.

Selama ini diakui Murni putranya tidak pernah mempunyai musuh dan jarang memiliki masalah dengan orang lain.
"Anakku setiap kerja pergi pagi pulang sore. Istri dan mertuanya jarang keluar rumah hanya buat lumpia saja," ungkap wanita bertudung merah muda bermotif bunga itu.
Serimpi, saksi yang menemukan jenazah keluarga Harianto, sempat menjalani pemeriksaan di kantor polisi. Saat itu ia mengingatkan Harianto untuk mematikan lampu depan.
"Sekitar pukul 08.30 WIB Nek Serimpi melintas di depan rumah mereka (Harianto) untuk bilang agar lampu teras dimatikan. Apalagi pintu depan terbuka, namun kaget banyak bercak darah," ujar Yanto, warga setempat.
Dikatakan Yanto, saat Serimpi memanggil tidak ada anggota keluarga Harianto menyahut dari dalam rumah. Serimpi lalu menuju samping dan melihat pintu samping terbuka.
"Ketika mau masuk, saksi langsung terkejut melihat lantai rumah sudah banyak darah dan langsung memanggi-manggil warga sekitar," ungkap Yanto.