Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

SMA Ini Gagal Laksanakan UN karena 36 Unit Komputer Digondol Maling

Pelaksanaan UNBK di SMA TIS baru digelar pukul 09.30 WIB setelah tertunda dua jam akibat jaringan internetnya tak terkoneksi dengan server.

Penulis: Teuku Muhammad Guci Syaifudin
Editor: Eko Sutriyanto
zoom-in SMA Ini Gagal Laksanakan UN karena 36 Unit Komputer Digondol Maling
SHUTTERSTOCK
Ilustrasi pencuri 

Laporan Wartawan Tribun Jabar Teuku Muh Guci S

TRIBUNNEWS.COM, BANDUNG - Pelaksanaan ujian nasional berbasis komputer (UNBK) tingkat SMA/MA di Jabar pada hari pertama terdapat sedikit persoalan.

Setidaknya dua sekolah di Jabar, yaitu SMA Negeri 1 Mande dan SMA Temasek Independent School (TIS) mengalami persoalan ketika melaksanakan UNBK yang digelar Senin (10/4/2017).

Kepala Dinas Pendidikan Jabar, Ahmad Hadadi mengaku telah menerima laporan terkait dengan persoalan yang dialami kedua SMA tersebut.

Di SMA Negeri 1 Mande, 36 unit komputer sekolah yang akan digunakan untuk UNBK raib digondol pencuri,

Ke-36 komputer itu hilang digondol komplotan pencuri pukul 03.00 WIB. Hilangnya komputer milik SMA Negeri 1 Mande itu kini tengah ditangani aparat kepolisian setempat.

Sedangkan di SMA TIS, kata dia, pelaksanaan UNBK sempat tertunda.

Berita Rekomendasi

Ia mengatakan, pelaksanaan UNBK di SMA TIS baru digelar pukul 09.30 WIB setelah tertunda dua jam akibat jaringan internetnya tak terkoneksi dengan server.

"semua sudah ditangani dan sudah ada solusi sehingga tidak ada hambatan yang berarti lagi. Pelaksanaan UNBK untuk mata pelajaran Bahasa Indonesia hari ini tetap terlaksana," kata Ahmad kepada wartawan melalui sambungan telepon.

Sebanyak 244.360 siswa SMA di Jabar mengikuti ujian nasional (UN). Sebanyak 47.592 siswa atau 14 persen dari total siswa tercatat masih melaksanakan ujian nasional kertas pensil (UNKP). Sedangkan sisanya sebanyak 196.768 siswa sudah melaksanakan UNBK.

beberapa kota sudah sudah 100 persen melaksanakan UNBK, yaitu Kota Bandung, Kota Depok, Kota Bogor, Kota Cirebon, Kota Sukabumi, dan Kota Banjar. Sedangkan Kabupaten yang sudah 100 persen, yakni Kabupaten, Kabupaten Karawang, Kabupaten Majalengka, Kabupaten Indramayu, Kabupaten Ciamis, dan lainnya.

"Yang belum melaksanakan itu karena keterbatasan sarana pra sarana seperti komputer," kata Ahmad. (cis)

Sumber: Tribun Jabar
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas