Rusak Dipakai Baku Tembak Aparat vs Teroris, Begini Nasib Pemilik Lahan Jagung di Tuban
Murtaji menjelaskan adapun kebun jagung yang rusak terdampak saat penangkapan terduga teroris yakni seluas 2.000 meter persegi.
Editor: Hendra Gunawan
TRIBUNNEWS.COM, TUBAN - Meski pemilik lahan jagung yang rusak saat terjadi baku tembak antara polisi dan terduga teroris, Sabtu (8/4/2017) sempat menolak ganti rugi, Pemerintah Kabupaten Tuban tetap memberikan santunan untuk mereka.
Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan, Murtaji mewakili Bupati Tuban Bupati Tuban Fathul Huda memberikan bantuan langsung ke pemilik lahan jagung, Kasmin dan Marsutik di kediamannya Desa Suwalan Kecamatan Jenu Kabupaten Tuban Jawa Timur, Selasa (11/4/2017).
"Karena ini menyangkut petani, maka kami mewakili Bapak Bupati Tuban Fathul Huda untuk memberikan bantuan ganti rugi ke pemilik lahan jagung yang rusak saat dipakai baku tembak kemarin lalu," terang Murtaji kepada SURYA.co.id melalui sambungan telepon.
Murtaji menjelaskan adapun kebun jagung yang rusak terdampak saat penangkapan terduga teroris yakni seluas 2.000 meter persegi.
Setidaknya, pihaknya memberikan bantuan berupa 10 kilogram benih jagung, dua karung pupuk jenis pupuk urea 100 kilogram dan NPK 100 kilogram serta pupuk petroganik 100 kilogram.
"Karena untuk menanam bibit jagung itu juga membutuhkan dana, maka Pemkab Tuban memberikan bantuan berupa uang sebesar Rp 2.000.000, untuk modal bercocok tanam," ungkapnya.
Sedangkan, Kabag Humas Pemkab Tuban, Agus Wijaya menambahkan ini merupakan keperdulian Pemkab Tuban terhadap warga terdampak penyergapan terduga teroris.
"Semoga apa yang diberikan ini dapat meringankan beban petani yang terdampak, sehingga bisa menanam kembali jagung di kebun miliknya yang rusak tersebut," imbuhnya. (Mohammad Romadoni)