Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Kedalaman Rawa Hanya 1,5 Meter Kok Bisa Tewaskan 9 Petani, Ternyata Ini Pemicunya

Korban meninggal sudah divisum tim dokter Puskesmas Jatitujuh dan tidak diotopsi karena keluarga tidak berkenan

Penulis: Teuku Muhammad Guci Syaifudin
Editor: Eko Sutriyanto
zoom-in Kedalaman Rawa Hanya 1,5 Meter Kok Bisa Tewaskan 9 Petani, Ternyata Ini Pemicunya
dok
ilustrasi 

Laporan Wartawan Tribun Jabar Teuku Muh Guci S

TRIBUNNEWS.COM, MAJALENGKA - Kedalaman Rawa Anggararahan, Desa Jatiraga, Kecamatan Jatitujuh, Kabupaten Majalengka, berkisar 1-1,5 meter.

Namun bukan kedalaman rawa yang mengakibatkan tewasnya sembilan petani setelah perahu yang ditumpanginya terbalik.

"Tidak begitu dalam, cuman dasar rawa itu lumpur sedalam 1,5 meter," kata Kapolsek Jatitujuh, AKP Asep Supriyadi, kepada Tribun melalui sambungan telepon, Kamis (13/4/2017).

Asep menduga, para petani yang tewas itu akibat terhisap lumpur yang ada di dasar rawa.

Ia menduga, petani yang panik menginjak dasar rawa setelah perahunya terbalik. Akibatnya para petani terhisap lumpur hidup yang ada di dasar rawa.

"Korban selamat dan meninggal sudah dievakuasi semua. Korban meninggal sudah divisum tim dokter Puskesmas Jatitujuh. Tidak diotopsi karena keluarga tidak berkenan," ujar Asep.

Berita Rekomendasi

Asep mengatakan, sembilan petani tewas dalam musibah itu.

Sembilan petani yang tewas itu terdiri dari, delapan warga Desa Sumber Kulon dan seorang warga Desa Jati Raga.

"Tujuh warga Desa Sumber Kulon dan enam warga Desa Jati Raga selamat," kata Asep.

Diberitakan sebelumnya, sembilan petani Desa Sumber Kulon, Kecamatan Jatitujuh, Kabupaten Majalengka, tewas.

Kesembilan petani itu tenggelam di Rawa Anggararahan, Desa Jatiraga, Kecamatan Jatitujuh, Kabupaten Majalengka, Kamis (13/4/2017).

Informasi yang dihimpun Tribun, peristiwa itu dilaporkan terjad pukul 06.00 WIB. Petani tenggelam setelah perahu yang mereka tumpangi terbalik di tengah-tengah rawa.

"Lima petani selamat dalam musibah itu," kata Kabid Humas Polda Jabar, Kombes Pol Yusri Yunus, kepada Tribun melalui pesan singkat, Kamis (13/4/2017).

Yusri mengatakan, korban tadinya hendak menanam padi di sawah yang ada di Desa Jatiraga. Namun untuk mempersingkat jarak, para korban menaiki perahu dengan menyeberangi rawa yang ada di area persawahan Desa Jatiraga.

"Namun diduga kelebihan muatan perahu terbalik," kata Yusri. Dikatakannya, korban selamat maupun meninggal telah dievakuasi.Berdasarkan keterangan warga, jumlah petani yang menaiki perahu nahas itu berjumlah 14 orang. Korban meninggal rencananya akan segera dimakamkan.

"Penyebab pasti kejadian masih dalam penyelidikan," kata Yusri. (cis)

Sumber: Tribun Jabar
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas