Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Lempar Bom Molotov ke Gereja, Polisi Tangkap Satu Orang

Ledakan tersebut cukup mengagetkan sebagian umat yang tengah mempersiapkan ibadah misa Kamis Putih di Gereja Jago

Editor: Hendra Gunawan
zoom-in Lempar Bom Molotov ke Gereja, Polisi Tangkap Satu Orang
Tribun Timur/SANOVRA JR
Ilustrasi 

TRIBUNNEWS.COM, AMBARAWA - Ledakan terjadi di Gereja Katolik Santo Yusup di Jalan Mgr Sugiyapranata, Ambarawa, Jawa Tengah, Kamis (13/4/2017) sekitar pukul 14.00 WIB.

Ledakan tersebut berasal dari benda diduga bom molotov yang dilempar pria tak dikenal.

Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini.

Ledakan tersebut cukup mengagetkan sebagian umat yang tengah mempersiapkan ibadah misa Kamis Putih di Gereja Jago, sebutan lain dari Gereja Santo Yusup.

Mereka pun mendatangi sumber suara di pintu selatan gereja.

"Awalnya saya kira suara petasan, tapi kok berulang-ulang. Setelah di cek di gerbang selatan ternyata ada apinya dan banyak botol-botol di situ," kata Eko Setia Budi (50), karyawan Gereja Jago.

Melihat kobaran api di gerbang selatan gereja, warga berupaya memadamkan api dengan cara menyiram air.

Berita Rekomendasi

Saat memadamkan api, seorang pria bertingkah mencurigakan menjauh dari gereja menyeberangi jalan raya.

Pria tersebut kemudian ditangkap oleh polisi yang kebetulan sedang berpatroli.

"Pria berkaus putih rambutnya gondrong tersebut langsung diamankan dan dibawa ke pos satpam gereja," ungkapnya.

Pelaku langsung digelandang ke Mapolsek Ambarawa.

Keamanan di lingkungan gereja Jago Kamis sore ini semakin di perketat menjelang pelaksanaan misa Kamis sore.

Kabid Humas Polda Jawa Tengah Kombes Pol Djarod Padakova ketika dikonfirmasi Antaranews membenarkan adanya kejadian tersebut.

"Informasi dari petugas di lapangan itu suara petasan, tapi masih didalami lebih lanjut," kata Kombes Djarod.

Menurut dia, seorang terduga pelaku telah diamankan ke Polsek Ambarawa.

Ia menuturkan petugas masih mendalami maksud dari terduga pelaku itu melakukan perbuatannya.

Namun, Djarod belum bisa menjelaskan identitas pasti terduga pelaku itu. (kompas.com/syahrulmunir)

Sumber: Kompas.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas