Pesawat Cessna Milik SAS yang Sempat Dilaporkan Hilang Ditemukan Hancur di Tebing Gunung
Pesawat Cessna PK-FSO yang hilang saat terbang dari Boven Digul-Oksibil, Papua pada Rabu (12/4/2017), ditemukan hancur di tebing gunung.
Editor: Malvyandie Haryadi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pesawat Cessna PK-FSO yang hilang saat terbang dari Boven Digul-Oksibil, Papua pada Rabu (12/4/2017), ditemukan hancur di tebing gunung di daerah Oksibil, Kamis (13/4/2017) pukul 07.10.
Soeparman, Safety Manager PT Spirit Avia Sentosa (pemilik pesawat Cessna) menjelaskan, pesawat yang hancur itu ditemukan oleh tim SAR dengan menggunakan pesawat PK-RCE dengan Kapten Pilot Errich berangkat dari Oksibil pukul 07.03 WIT.
"Pesawat SAR menuju TKP menyisir bukit Anem 5 kali putar dan melihat posisi pesawat hancur di tebing gunung di ketinggian 7.100 kaki atau 2, 1 km dari darat dengan koordinaat S 04 47.79 DAN E 140 39.77," jelas Soeparman.
Belum diketahui pasti bagaimana nasib pilot Rio Pasaribu. Saat ini, lanjut Soeparman, pihaknya sedang memohon bantuan helikopter untuk evakuasi melalui udara.
"Pesawat (Tim SAR) kembali mendarat di Oksibil pukul 07.20 WIT," jelasnya.
Diberitakan sebelumnya, pesawat Cessna Caravan dengan nomor registrasi FK-FSO hilang saat terbang dari Boven Digul-Oksibil, Papua, Rabu (12/4/2017).
Soeparman menjelaskan, pesawat dengan pilot Rio Pasaribu terbang dari Boven Digul-Oksibil, Papua, sekitar pukul 11.44 WIT.
Pada pukul 12.40 WIT, personel ATC Bandara Oksibil mendapat sinyal darurat (SOS) saat penerbangan di titik koordinat 04 48' 47.7" S 140 39' 31.7" E.
Pesawat nahas tersebut mengangkut bahan makanan.