Ajaib, Terpental ke Luar Mobil, Bayi 7 Bulan Selamat Saat Mobil yang Membawanya Ditabrak KA
Kereta Api Bima menabrak mobil Xenia berpelat nomor N1707WD di perlintasan Dusun Pasinan, Desa/Kecamatan Beji, Kabupaten Pasuruan Jawa Timur.
Editor: Sugiyarto
TRIBUNNEWS.COM, PASURUAN - Perlintasan sebidang tanpa palang pintu kembali memakan korban.
Jumat (14/4/2017) sore, Kereta Api Bima menabrak mobil Xenia berpelat nomor N1707WD di perlintasan Dusun Pasinan, Desa/Kecamatan Beji, Kabupaten Pasuruan Jawa Timur.
Akibatnya, satu penumpang mobil Kanti Priati (53) meninggal di lokasi kejadian.
Adapun pengemudinya, Bambang Sudiono (57), warga Kebonsari, Kecamatan Panggungrejo, Kota Pasuruan, mengalami luka berat.
Begitu pula empat penumpang lain, termasuk seorang bayi bernama Atmiyaj (7 bulan).
Dia selamat meski sempat terpental ke luar mobil.
Belum diketahui pasti penyebab kecelakaan ini.
Hingga berita ini diturunkan, polisi masih melakukan penyelidikan.
Namun, mobil sudah dievakuasi dari lokasi dan seluruh korban sudah dibawa ke rumah sakit.
Seorang saksi mata, Rifki, mengatakan musibah ini terjadi sangat cepat.
Ia melihat mobil ini melaju dari arah utara menuju ke selatan, kereta dari arah timur ke barat.
"Katanya sih, mobil mau menuju ke Warung Teko. Saya posisi lagi ada di dekat lokasi. Kebetulan melihat mobil akan menyeberang melintasi rel. Tak lama, terdengar benturan keras, ternyata mobil sudah tertabrak," paparnya.
Kanit Lantas Polsek Beji Ipda Rofiq belum bisa menyimpulkan penyebab kejadian ini.
Ia menegaskan bahwa perlintasan sebidang itu memang tak berpalang pintu.
"Kami masih menyelidiki. Biasanya palang pintu ini dijaga sama orang-orang setempat. Kami juga mengumpulkan sejumlah saksi-saksi di lapangan," kata Ipda Rofiq.
Polisi enggan berspekulasi terkait penyebab kecelakaan ini.
Ipda Rofiq sempat menyimak keterangan saksi bahwa sopir Xenia tidak melihat kanan dan kiri saat akan melintas. (surya/galihlintartika)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.