Sang Anak Dengar Suara Ngorok, Ternyata Ayahnya Tergantung di Pohon Durian
NS (24), berhasil menggagalkan upaya bunuh diri yang dilakukan oleh ayahnya, Made S (58).
Editor: Dewi Agustina
"Saksi menerima pesan singkat dari korban, dan langsung memberi tahu keluarga untuk mencari korban. Karena saksi tahu bahwa ayahnya sedang memiliki permasalahan keluarga," ujar Gunawan.
Pukul 22.00 Wita, NS tiba-tiba mendengar suara ngorok.
Setelah dicari sumbernya, ia menemukan ayahnya dalam posisi tergantung di dahan pohon durian.
Secara reflek, NS berteriak memanggil keluarganya. Teriakannya yang kencang terdengar.
Keluarga akhirnya datang untuk menurunkan tubuh Made S dari pohon durian.
Saat itu, Made S dalam kondisi lemas tak sadarkan diri. Made S pun segera dilarikan ke RSUD Bangli untuk mendapat perawatan.
Kanit Reskrim Polsek Kintamani, AKP Dewa Gede Oka mengatakan, kejadian tersebut murni percobaan bunuh diri, tidak ada unsur kejahatan.
"Dari interogasi yang dilakukan kepada para saksi peristiwa tersebut murni percobaan bunuh diri," ucapnya.
Berangsur Membaik
Sejak dibawa ke RSUD Bangli, saat ini kondisi Made S berangsur membaik. Kendati demikian, ia masih perlu mendapatkan perawatan intensif.
Saat Tribun Bali mendatangi RSUD Bangli, korban sudah dipindahkan dari ruang IGD ke ruangan Nusa Indah.
Made S tampak masih terkulai lemas di kasurnya. Tampak tujuh oramng menemani di ruangan yang ditempatinya sendiri itu.
Saat ditanya ihwal percobaan bunuh diri tersebut, keluarganya enggan berkomentar.
Mereka hanya mengatakan bahwa peristiwa yang dialami korban merupakan musibah.
"Maaf, ini masalah keluarga, doakan saja agar masalah ini cepat selesai," ujar pria yang enggan menyebutkan namanya.