Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Jalan Terus Berlumpur, Harga Barang di Sungkung Selamanya Melambung

Warga Dusun Senoleng, Desa Sunggkung III, Kabupaten Bengkayang, dihadapkan pada pilihan buruk dan terburuk soal belanja.

Penulis: Tito Ramadhani
Editor: Y Gustaman
zoom-in Jalan Terus Berlumpur, Harga Barang di Sungkung Selamanya Melambung
Tribun Pontianak/Tito Ramadhani
Sebuah mobil terjebak di jalan berlumpur di daerah Sempatung, Kabupaten Landak, Kalimantan Barat, Selasa (11/4/2017). Jalur akses sepanjang 51 kilometer ini digunakan warga Sungkung untuk berbelanja ke Entikong, Kabupaten Sanggau. TRIBUN PONTIANAK/TITO RAMADHANI 

Laporan Wartawan Tribun Pontianak, Tito Ramadhani

TRIBUNNEWS.COM, BENGKAYANG - Warga Dusun Senoleng, Desa Sunggkung III, Kabupaten Bengkayang, dihadapkan pada pilihan buruk dan terburuk soal belanja.

Untuk memenuhi kebutuhan rumah tangga, pilihannya akan tetap berbelanja ke Bengkayang atau Entikong, Kabupaten Sanggau, Kalimantan Barat.

Abet Nego (36), warga setempat, mengaku lebih memilih berbelanja ke Entikong karena akses dan kondisi jalan dari Sungkung menuju Bengkayang lebih sulit.

Diakuinya biaya transportasi dari Entikong ke Sungkung mahal lantaran akses jalan yang ada  sangat sulit dilewati. Tapi banyak warga tetap dapat berbelanja setiap hari ke Entikong menggunakan ojek.

"Kami biasanya berbelanja ke Entikong. Seperti gas sekarang sudah naik sekitar Rp 380 ribu per tabung 30 kilogram, gas Malaysia. Itu harga di Entikong dan dijual di sini jadinya Rp 480 ribu," cerita Nego kepada Tribun Pontianak, Senin (10/4/2017).

Sementara gas elpiji kemasan 3 kilogram di Entikong dijual sekitar Rp 20 ribu sampai Rp 25 ribu per tabung. Masuk Sungkung harganya menjadi Rp 80 ribu sampai Rp 90 ribu per tabung.

Berita Rekomendasi

Baca: Cerita Beras Merah Warga Sungkung dan Sepucuk Surat untuk Presiden Jokowi

Baca: Kades Berharap Putra Daerah Jadi Tenaga Pendidik di Sungkung

Baca: Warga Desa Sungkung Meminta Presiden Jokowi Bangun Akses Jalan

Baca: Warga Desa Sungkung Meminta Presiden Jokowi Bangun Akses Jalan

Sebuah mobil terjebak di jalan berlumpur di daerah Sempatung, Kabupaten Landak, Kalimantan Barat, Selasa (11/4/2017). Jalur akses sepanjang 51 kilometer ini digunakan warga Sungkung untuk berbelanja ke Entikong, Kabupaten Sanggau. TRIBUN PONTIANAK/TITO RAMADHANI
Sebuah mobil terjebak di jalan berlumpur di daerah Sempatung, Kabupaten Landak, Kalimantan Barat, Selasa (11/4/2017). Jalur akses sepanjang 51 kilometer ini digunakan warga Sungkung untuk berbelanja ke Entikong, Kabupaten Sanggau. TRIBUN PONTIANAK/TITO RAMADHANI (Tribun Pontianak/Tito Ramadhani)

Tarif ojek dari Entikong menuju Sungkung dihitung berdasarkan barang yang diangkut. Nego mencontohkan tabung gas 30 kilogram dijual di Entikong Rp 380 ribu belum termasuk ongkos ojeknya.

Pengemudi ojek biasanya mematok tarif Rp 5 ribu sampai Rp 6 ribu per kilogram barang. Tinggal 30 kilogram gas elpiji dikalikan Rp 5 ribu sehingga tarifnya jasa ojek Rp 150 ribu.

"Biaya transportasi barang ke sini memang mahal," ungkap Nego.

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas