Laporan Wartawan Tribun Jabar Teuku Muh Guci S

TRIBUNNEWS.COM, BANDUNG - Deni Setiawan (37) terus bersyukur kepada Tuhan Yang Maha Esa.

Bukan tanpa alasan, Deni dan keluarganya lolos dari maut setelah papan reklame berukuran besar menimpa mobil sedan miliknya di Jalan Gatot Subroto, Kota Bandung, Rabu (19/4/2017).

Informasi yang dihimpun Tribun, robohnya papan reklame berukuran 4x8 meter dan tinggi sekitar 15 meter itu terjadi pukul 14.15 WIB.

Papan reklame itu menimpa bagian atap mobil Toyota Corola Altys dengan plat nomor D 1888 GW pukul 14.15 WIB hingga penyok.

"Papan reklame itu tiba-tiba saja roboh langsung menimpa mobil," kata Deni kepada Tribun di lokasi kejadian.

Beruntung, papan tersebut hanya merusak bagian atap mobil miliknya. Waktu itu, ia yang mengemudikan mobil itu tengah bersama istri, dan dua anaknya ketika papan reklame itu roboh.

Ia mengaku tak melihat atau mendengar papan reklame itu roboh mengarah ke mobilnya.

"Waktu itu memang hujan sangat deras, jarak pandang cuman lima meter. Saya juga mengemudikan mobil lambat. Paling 20 kilometer per/jam," kata suami Mega Astriani (30) itu.

Deni langsung mengevakuasi kedua anaknya, yaitu Algani F (6) dan Alfarizi H (3) ke luar mobil. Sebab, posisi kedua anaknya berada di sampingnya ketika papan menimpa mobilnya.

Apalagi kondisi atap di bawah kursi yang ditempat kedua anaknya itu mengalami kerusakan lebih parah akibat tertimpa papan.

"Anak saya yang pertama nangis terus setelah kejadian itu. Hampir sejaman digendong ibunya masih saja menangis. Baru reda setelah saudara datang," kata Deni.

Deni mengaku kondisi istri dan kedua anaknya tak terluka akibat peristiwa itu. Itu mengapa ia sangat bersyukur setelah mengalami musibah tersebut.

Menurutnya, istri dan kedua anaknya langsung pulang ke rumah setelah kejadian tersebut.

"Anak saya masih syok, makanya langsung pulang," kata Deni yang mengatakan hujan deras disertai angin dan petri melanda Kota Bandung sejak pukul 14.00 WIB. "Saya dari daerah Citarum memang sudah hujan."

Hujan deras disertai angin dan petir yang terjadi Rabu (19/4/2017) pukul 13.30 hingga pukul 14.30 WIB, mengakibatkan sejumlah papan reklame dan pohon di Kota Bandung roboh.

Meski belum ada laporan korban jiwa dalam peristiwa tersebut, beberapa unit mobil dan motor dilaporkan tertimpa papan reklame yang roboh.

Kasi Penyelamat Dinas Kebakaran dan Penanggulangan Bencana Kota Bandung, Elan Suparno, mengatakan, terdapat tujuh titik pohon tumbang akibat hujan deras disertai angin kencang.

Sejauh ini, pihaknya baru mengevakuasi pohon tumbang yang berada di empat titik.

"Pohon tumbang ada di Jalan Riau, Jalan Cihapit, Jalan Ciliwung, samping SMA 20, depan Taman Manula, dan Jalan Dago," kata Elan kepada Tribun melalui sambungan telepon.

Sedangkan papan reklame yang roboh, kata Elan, berada di tiga titik. Antara lain, Jalan Gatot Subroto, Jalan Ibrahim-Ajdie, dan Jalan BKR.

Untuk bangunan roboh atau rusak, ia mengaku belum mendapatkan laporan. (CIS)