Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Pembunuh Gadis Penjual Gorengan Kabur 10 Hari Bawa Uang Rp 200 Ribu, Diduga Ada yang Beri Bantuan

IS, pelaku pembunuh Nia gadis penjual gorengan kabur berbekal uang Rp 200 Ribu. Diduga ada pihak-pihak yang membantu memenuhi logistik selama kabur.

Penulis: garudea prabawati
Editor: Whiesa Daniswara
zoom-in Pembunuh Gadis Penjual Gorengan Kabur 10 Hari Bawa Uang Rp 200 Ribu, Diduga Ada yang Beri Bantuan
Kolase Tribunnews.com
(Kiri) IS, tersangka kasus tewasnya gadis penjual gorengan dan (Kanan) Nia Kurnia Sari (18) yang sebelumnya ditemukan tewas terkubur tanpa busana di Padang Pariaman, Sumatra Barat. 

TRIBUNNEWS.COM - Pelaku pembunuh Nia Kurnia Sari (18), IS (31) alias In Dragon sempat kabur selama 10 hari dengan membawa uang Rp 200 ribu.

Dilaporkan IS mendapat uang Rp 200 ribu dari atasannya di tempat kerja.

Kapolda Sumbar, Irjen Pol Suharyono mengatakan uang Rp 200 ribu itu merupakan gaji terakhir IS.

Selain uang Rp 200 ribu, IS bertahan di pelariannya dengan adanya logistik yang ia persiapkan di persembunyian.

Pihak kepolisian tidak menutup kemungkinan bahwa selama pelarian logistik IS dipenuhi oleh sanak saudara atau teman sepermainannya.

"Kalau ada bantuan logistik dari pihak lain, belum bisa kami pastikan dan harus kami dalami lagi," ujarnya.

Diketahui IS kabur dan bersembunyi di kawasan ladang, sawah, bukit dan pemukiman masyarakat.

Berita Rekomendasi

IS juga pernah terlihat masuk ke pondok-pondok petani di kawasan tersebut, mengutip TribunPadang.com.

Kendati demikian, Irjen Pol Suharyono, mengaku bahwa anggotanya sudah memutus jalur logistik IS, sejak melakukan pengejaran ke dalam hutan.

Kondisi tersebut, yang menurutnya membuat kondisi IS makin tersudut dan tidak leluasa untuk melakukan pelarian.

Penangkapan IS

Baca juga: Terungkap! Nia Disekap 6 Menit Sebelum Dirudapaksa, Kondisinya Sudah Tak Bernyawa saat Dikuburkan IS

Tersangka pelaku pembunuhan Nia Kurnia Sari (NKS), gadis penjual gorengan keliling kampung di Kayu Tanam, Padang Pariaman, Sumatra Barat kini telah ditangkap, Kamis (19/9/2024).

Pria berinisial IS itu ditangkap usai menjadi buronan polisi sejak 11 hari terakhir.

Aksi penangkapan IS viral di sosial media, dirinya bersembunyi di sebuah rumah kosong di tengah pemukiman warga.

IS terekam bersembunyi di atap rumah tersebut, hingga akhirnya dipaksa turun oleh petugas kepolisian, melewati tangga.

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas