Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Risma: Kartini Masa Kini, Boleh Berkarir Tapi Tak Boleh Lupakan Keluarga

Perempuan masa kini patut beterima kasih pada tokoh pejuang emansipasi wanita, RA Kartini.

Editor: Sugiyarto
zoom-in Risma: Kartini Masa Kini, Boleh Berkarir Tapi Tak Boleh Lupakan Keluarga
TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN
Walikota Surabaya Tri Rismaharini 

Jabatan di kantor tidak boleh dibaawa ke rumah. Meski menjadi direktur atau menjadi bos maupun menjadi wali kota, seluruh jabatan tersebut harus dilepas begitu sampai di rumah.

"Kalau di rumah jabatannya masih dibawa, yo mlayu bojone," celetuk Risma.

Sebab, jangan sampai karir dan jabatan perempuan justru merusak kualitas hidup di keluarga.

Hal itu pun sama seperti yang dilakukan Risma. Menurutnya, saat di rumah ia bukan walikota. Ia hanya ibu dua anak dan satu cucu. Dan juga sebagai istri.

"Saya pun begitu. Saat di rumah lihat rumah kalau kotor ya aku nyapu-nyapu dulu rek. Kalau ada yang berantakan ya dibereskan dulu. Nggak ada wali kota di rumah," tegasnya.

Sehingga ia meminta perempuan Surabaya menerapkan konsep yang sama. Bahwa jabatan di keluarga adalah yang utama.

Menurutnya, saat di rumahpun perempuan juga tidak masalah untuk berdandan.

Jadi bukan hanya saat bekerja di kantor saja bersolek. Namun saat di rumah juga harus tampil menarik.

Berita Rekomendasi

"Lha masak di rumah pakai baju daster sobek-sobek. Saya pernah ditegur sama ibu saya gara-gara itu. Makanya sekarang aku kalau di rumah nggak pernah pakai daster. Ya baju yang tak pakai pergi itu yang tak pakai di rumah," ujarnya.

Itu pun bisa dilakukan untuk menjaga keharmonisan keluarga.

Selain itu, anak-anak juga membutuhkan perhatian dari ibunya. Perempuan yang berkarir harus tetap meluangkan waktu untuk anak-anak. Sebab walau bagaimanapun anak tetap membutuhkan sosok ibu.

Sumber: Surya
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas