Bocah Korban Perkosaan Merangkak ke Rumah Warga dalam Kondisi Tangan dan Mulut Terlakban
Dalam kondisi mulut dan tangan dilakban bocah 13 tahun korban perkosaan merangkak dari ladang sawit menuju pemukiman warga.
Penulis: Array Anarcho
Editor: Y Gustaman
Laporan Wartawan Tribun Medan, Array A Argus
TRIBUNNEWS.COM, MEDAN - Bocah 13 tahun korban perkosaan di ladang sawit dibawa ke salah satu rumah sakit umum yang ada di Kabupaten Asahan, Sumatera Utara.
Warga Desa Hessa Parlompongan, Kecamatan Air Batu, Kabupaten Asahan, ini mengalami trauma karena sebelum diperkosa oleh pelaku dilakban tangan dan mulutnya.
"Selain menggandeng psikolog dan lembaga perlindungan anak, kami juga akan memperjuangkan petugas satu Unit PPA untuk mendampingi korban. Saat ini korban masih berada di rumah sakit," beber Kapolsek Air Batu Asahan, AKP Martoni, kepada Tribun Medan, Jumat (21/4/2017).
Baca: Bocah 13 Tahun Diculik dari Rumah dan Diperkosa di Ladang Sawit
Martoni memastikan polisi berupaya keras mencari tahu identitas pelaku. Sejauh ini polisi sudah mengetahui ciri-ciri tersangka berdasarkan keterangan korban.
"Pelaku mengendarai sepeda motor Honda Mega Pro. Namun, korban tidak melihat jelas wajah pelaku," Martoni menambahkan.
Setelah memperkosanya, pelaku menelantarkan korban di ladang sawit. Dalam kondisi dilakban korban berupaya keras merangkak dari ladang sawit menuju pemukiman warga.
"Kami juga berupaya memintai keterangan sejumlah warga yang ada di lokasi. Mudah-mudahan, dari para saksi ditemukan petunjuk baru," ungkap Martoni.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.