Korban Perampok Tulang Punggung Keluarga
Selama ini, anak pertama dari tiga bersaudara itu rela bersusah payah kuliah dan kerja untuk membantu ibunya
Penulis: Array Anarcho
Editor: Eko Sutriyanto
Laporan Wartawan Tribun Medan Array A Argus
TRIBUNNEWS.COM, MEDAN - David Juliono alias Alim (22), remaja yang tewas ditikam perampok ternyata tulang punggung keluarga.
Selama ini, anak pertama dari tiga bersaudara itu rela bersusah payah kuliah dan kerja untuk membantu ibunya.
"Alim ini anak yang baik. Enggak pernah macam-macam dia selama ini. Dia itu tulang punggung keluarga juga," kata Hulian (16), sepupu korban di kediamannya Jl Rencong, Medan Perjuangan, Jumat (21/4/2017).
Hulian mengatakan, semasa hidupnya, David yang akrab disapa Alim ini dikenal sebagai pekerja keras.
Alim tak pernah mengeluh, walaupun ia kuliah dari hasil keringatnya sendiri.
"Kami sekeluarga tentu sedih lah. Baik sekali dia anaknya. Kok tega mereka itu membunuh Alim," ungkap Hulian.
Acuan (52), ayah Hulian menyebut korban menderita luka enam tikaman.
Tiga tikaman di bagian dada menyentuh jantung, sisanya ada di punggung.
"Kemungkinan kemanakan saya ini meninggalkan karena kehabisan darah. Kan banyak sekali luka tikamannya," ungkap Acuan. (Ray/tribun-medan.com)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.