Penyerangan Pria Bersenjata ke KSP Raptama Diduga Dendam
Penyerangan Koperasi Simpan Pinjam (KSP) Raptama di Kompleks Kejaksaan Jalan Bougenville, Medan Tuntungan, diduga dendam.
Penulis: Array Anarcho
Editor: Y Gustaman
Laporan Wartawan Tribun Medan, Array A Argus
TRIBUNNEWS.COM, MEDAN - Penyerangan Koperasi Simpan Pinjam (KSP) Raptama di Kompleks Kejaksaan Jalan Bougenville, Medan Tuntungan, diduga dendam.
Ada indikasi dua pelaku berpistol yang sempat menyiksa dua pegawai hendak menghabisi nyawa pimpinan koperasi bernama Luthner Habean.
Kapolsekta Delitua Kompol Wira Prayatna belum mau menjelaskan secara detail apakah kasus ini menyangkut dendam atau murni perampokan.
Diduga kuat pelaku adalah orang yang mengenal pimpinan koperasi.
"Kasusnya masih kami selidiki mas. Anggota masih berada di lapangan melakukan pengejaran terhadap pelaku," kata Wira kepada wartawan pada Jumat (21/4/2017).
Pascapenyerangan polisi dikabarkan menyita sejumlah dokumen menyangkut nama-nama nasabah koperasi. Polisi ingin mendalami apakah penyerangan ini ada kaitannya dengan nasabah atau tidak.
Adapun dua orang pegawai yang sempat luka-luka yakni Lorinta Berutu (23) dan Lina Solin (29). Dari penuturan keduanya, pelaku berpistol menanyakan keberadaan pimpinan mereka dan lalu menyerang.
Dalam insiden ini tidak ada barang berharga yang sempat dibawa pelaku. Ada hal, kata pegawai, di dalam kantor ada uang jutaan milik para nasabah.