Berteduh di Tenda, Peserta Outbond Meningal Dunia, Ini yang Terjadi Sebelum Nyawa Merenggutnya
Nahas, kegiatan outbond Leadership Manajemen Training (LMT) oleh PJB Surabaya di Prigen, Jumat (21/4/2017) sore, memakan korban.
Editor: Anita K Wardhani
TRIBUNNEWS.COM, PASURUAN - Nahas, kegiatan outbond Leadership Manajemen Training (LMT) oleh PJB Surabaya di Prigen, Jumat (21/4/2017) sore, memakan korban.
Dalam pelatihan calon pimpinan PJB ini, seorang pegawai PJB, Marina Satya (30), dinyatakan meninggal dunia. Korban informasinya disambar petir.
Kapolsek Prigen AKP Baktiono Hendrianto mengatakan, informasi yang didapatkannya, korban sedang berteduh di dalam tenda.
"Jadi saat kegiatan berlangsung, cuaca berubah buruk mendadak. Para peserta diminta berteduh di masing - masing tenda yang disediakan termasuk korban," katanya, Jumat (21/4/2017).
Ia menjelaskan, saat berteduh, perempuan dua anak ini bersama empat temannya di dalam tenda. Mendadak ada suara petir keras, korban langsung jatuh, termasuk empat temannya.
"Diduga mereka ini terkejut dan sempat tak sadarkan diri. Tapi, empat temannya ini tersadar dan berusaha membangunkan korban. Tapi korban tak kunjung sadarkan diri," ungkap Baktiono.
Setelah itu, kata dia, empat teman korban ini meminta pertolongan kepada teman - teman lainnya, termasuk ke panitia.
Secara cepat dan cekatan, mereka menolong korban. Korban sempat dibawa ke Puskesmas Prigen tapi tidak bisa ditangani dan akhirnya dirujuk ke RS Pusdik Shabara Porong, Porong.
"Informasinya meninggal dunia, dan sekarang saya pun sedang berada di rumah sakit," jelasnya.
Informasi terakhir yang diterima Surya.co.id (Tribunnews.com Network), korban akan disemayamkan di rumah duka Pucang Adi 63 dan akan dimakamkan di Keputih.