Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Curhatan Putri Raja Keraton Solo: Salahkah Aku Terlahir Perempuan?

GKR Timoer memilih tetap bertahan di dalam Keraton dan tidak mau keluar Keraton saat kubu Tim Lima atau Satgas Panca Narendra masuk ke keraton.

Editor: Dewi Agustina
zoom-in Curhatan Putri Raja Keraton Solo: Salahkah Aku Terlahir Perempuan?
Tribunnews.com
GKR Timoer Rumbai Kusuma Dewayani 

TRIBUNNEWS.COM, SOLO - Putri tertua Raja Keraton Solo Paku Buwono XIII Hangabehi, Gusti Kanjeng Ratu (GKR) Timoer Rumbai Kusuma Dewayani, menyita perhatian netizen.

Penyebabnya, video GKR Timoer yang menangis saat bertemu anaknya menyebar di media sosial. Video itu membuat trenyuh netizen.

Sejak Sabtu (15/4/2017) malam, GKR Timoer memang terkurung di Keraton lantaran konflik internal keluarga Keraton.

GKR Timoer memilih tetap bertahan di dalam Keraton dan tidak mau keluar Keraton saat kubu Tim Lima atau Satgas Panca Narendra masuk ke keraton bersama aparat Polda Jateng.

Sesuai permintaan PB XIII, Polda Jateng melakukan sterilisasi dan pengosongan Keraton Solo menjelang pelaksanaan jumenengan, Sabtu (22/4/2017) ini.

Jumenengan atau peringatan naik takhta PB XIII akan berlangsung pada hari ini, Sabtu (22/4/2017), di Sasana Sewaka Keraton Solo.

PB XIII dipastikan hadir dalam jumenengan tersebut.

Berita Rekomendasi

Sementara, akses masuk ke dalam Keraton juga ditutup sehingga praktis GKR Timoer terkurung di dalam keraton.

Kondisi itu rupanya membuat GKR Timoer tak bisa bertemu anaknya, yang berada di luar tembok Keraton.

Lewat akun Instagram-nya, @gkrtimoer, GKR Timoer mencurahkan isi hatinya, Jumat (21/4/2017) kemarin.

Curahan itu diungkapkan tepat di Hari Kartini.

Ia bersedih lantaran tidak bisa menemani anak laki-lakinya yang tengah sakit di luar Keraton.

Ia mengaku rindu pada anaknya tersebut.

Berikut ini curhat sedih yang diungkapkan Timoer.
"KASIH IBU SEPANJANG JALAN... Ternyata perjuangan Kartini belum berakhir. Masih banyak Wanita Indonesia yg diabaikan hak2 nya. Diremehkan kemampuannya. Dibungkam pendapatnya. Aku masih harus berjuang melanjutkan Cita2 Kartini.

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas