Curhatan Putri Raja Keraton Solo: Salahkah Aku Terlahir Perempuan?
GKR Timoer memilih tetap bertahan di dalam Keraton dan tidak mau keluar Keraton saat kubu Tim Lima atau Satgas Panca Narendra masuk ke keraton.
Editor: Dewi Agustina
Selain menteri, pihaknya juga mengundang tokoh-tokoh politik Indonesia, seperti Marzuki Ali.
Hal senada juga diungkapkan oleh Wali Kota Solo, FX Hadi Rudyatmo, secara terpisah.
Wali Kota yang akrab disapa Rudy itu mengatakan, akan banyak menteri yang hadir saat jumenengan nanti.
"Nanti banyak menteri, banyak yang diundang," katanya.
Dia menambahkan, Pemkot Solo mengerahkan puluhan personel membantu persiapan jumenengan.
Personel tersebut berasal dari Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar), Dinas Lingkungan Hidup (DLH), Bagian Umum Pemkot, hingga Dinas Kesehatan Kota (DKK).
Yang menarik, semua putra putri PB XII, termasuk yang berada di kubu Lembaga Dewan Adat yang selama ini berseteru dengan PB XIII, akan menghadiri acara tersebut.
Hal itu berdasarkan surat undangan berkop Satgas Panca Narendra Karaton Surakarta Hadiningrat ditandatangani oleh KGPH Benowo selaku ketua.
"Keluarga juga sudah diundang, jumlahnya 34 orang," ujarnya.
Tigapuluh empat orang keluarga yang dimaksud ialah adik-adik PB XIII, termasuk pula anggota LDA.
Bambang mengatakan, pihaknya telah bertemu perwakilan dewan adat untuk membahas acara tingalan jumenengan bersama-sama. (Tribun Solo/kps)