Jenazah Pendaki yang Tewas Tersambar Petir di Gunung Prau Dimakamkan
Keluarga, tetangga, dan rekan mengantar jenazah Deden ke peristirahatan terakhir. Mereka menggunakan puluhan motor dan beberapa mobil menuju TPU.
Penulis: Fransiskus Adhiyuda Prasetia
Editor: Willem Jonata
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fransiskus Adhiyuda
TRIBUNNEWS.COM, DEPOK - Jenasah Deden Hidayat Maulana (31), pendaki yang menjadi korban tersambar petir di Gunung Prau, Dieng, Jawa Tengah, dimakamkan di TPU Kalimulya 1, Depok, Senin (24/4/2017).
Pantauan Tribunnews.com, usai di salatkan di Masjid Jami' At-Taqwa, jenasah Deden dibawa menuju TPU Kalimulya 1 sekitar pukul 12.30 WIB.
Keluarga, tetangga, dan rekan mengantar jenazah Deden ke peristirahatan terakhir. Mereka menggunakan puluhan motor dan beberapa mobil menuju TPU.
Tiba di TPU Kalimulya sekitar pukul 13.00, jenasah langsung dimakamkan dihantar keluarga dan rekan-rekan korban.
Lantunan ayat suci Al Quran disuarakan oleh para pelayat, saat jenasah Deden dimasukan keliang lahat. Rekan Deden yang hadir pun terlihat tak kuasa menahan kesedihan. Mereka meneteskan air mata.
Usai tabur bunga, keluarga meminta para keluarga dan rekan-rekan memberi maaf apabila almarhum Deden memiliki kesalahan semasa hidupnya.
Dikabarkan sebelumnya, Deden Hidayat Maulana (31) bersama kesebelas rekannya melakukan pendakian ke Gunung Prau, Dieng, Jawa Tengah.
Saat berada di puncak gunung, Deden dan rekan lainnya tersambar petir. Deden merupakan satu dari tiga korban tewas tersambar petir, Minggu (23/4/2017).
Dua korban lainnya adalah Aditya Agung Darmawan (30) dan Adi Setiawan (31). Keduanya warga Cipinang Muara, Kelurahan Pondok Bambu, Kecamatan Duren Sawit, Jakarta Timur.(*)