Pintu Belakang Truk Sampah Tiba-tiba Terbuka, Pikap Hantam 22 Kendaraan, Nurul pun Terjepit
Kecelakaan maut kembali terjadi di jalur tengkorak, Singaraja-Seririt, Desa Anturan, Kabupaten Buleleng, Bali.
Editor: Dewi Agustina
TRIBUNNEWS.COM, SINGARAJA - Kecelakaan maut kembali terjadi di jalur tengkorak, Singaraja-Seririt, Desa Anturan, Kabupaten Buleleng, Bali, Minggu (23/4/2017) pukul 02.00 Wita.
Musibah yang melibatkan sebuah mobil pikap dan truk sampah milik Dinas Kebersihan dan Pertamanan Kabupaten Buleleng ini, turut melibatkan 21 sepeda motor dan satu unit mini bus yang tengah terparkir di depan Vulcano Club Singaraja.
Peristiwa ini terjadi saat pikap dengan nomor polisi P 8092 V yang dikemudikan oleh Nurul Huda (32) tiba-tiba oleng karena keteledoran yang dilakukan oleh Made Putrawan (47), petugas yang mengemudikan truk sampah milik DKP Buleleng ini.
Dalam keadaan ngebut, Huda bersama istrinya dibuat benar-benar terkejut, lantaran pintu belakang truk sampah yang melintas dari arah berlawanan, tiba-tiba terbuka dalam waktu bersamaan.
Pintu mobil kanan yang dikemudikan oleh Nurul pun terhantam oleh pintu bak belakang truk tersebut.
Alhasil, Huda langsung membanting setir mobilnya ke arah kiri, dan menghantam 21 sepeda motor, dan satu unit mobil Honda Jazz DK 1487 IH milik I Nyoman Andi Suryadi yang terparkir di depan Vulcano Club.
Kejadian ini pun sontak mengejutkan seluruh pengunjung Vulcano Club.
Mereka melihat kondisi Huda telah bersimbah darah, terjepit di kursi pengemudi.
Warga yang sigap, langsung mengambil linggis untuk mencungkil dan mengeluarkan Huda dari kursinya.
Baca: Kronologis Pendaki Gunung Dieng Tersambar Petir, Enam Orang Masih Syok Tiga Temannya Tewas
Sedangkan istrinya, Rindayani (25) yang berhasil selamat dari maut ini.
"Kami mau jualan. Baru pertama kali ke Singaraja. Suami saya sudah teriak Ya Allah, Ya Allah. Kejadiannya cepat sekali," kata Rindayani (25), istri Huda.
Perempuan asal Banyuwangi itu, oleh warga, suaminya itu langsung di larikan ke RS Kertha Usada Singaraja.
Huda diketahui menderita sejumlah luka, seperti patah tulang pada bagian tangan kanannya, serta luka lecet pada bagian kaki dan juga wajahnya.
Kasubag Humas Polres Buleleng, AKP I Nyoman Suastika mengaku masih melakukan pemeriksaan pada sopir truk dan sejumlah saksi yang ada di lokasi kejadian.
"Barang bukti sudah kami amankan. Sopirnya masih di periksa," ujarnya singkat.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.