Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Pondok Pesantren Solusi Tepat untuk Pendidikan Anak Sekarang

Anggota Komisi VIII DPR RI Hasan Aminuddin mengatakan pondok pesantren menjadi solusi tepat untuk pendidikan anak masa kini.

Editor: Y Gustaman
zoom-in Pondok Pesantren Solusi Tepat untuk Pendidikan Anak Sekarang
Surya/Galih Lintartika
Anggota Komisi VII DPR RI Hasan Aminuddin menghadiri dan memberikan sambutan dalam pengajian rutin yang diadakan KH Syaiful Islam, pengasuh Pondok Pesantren Darut Tauhid di Desa Karangbong, Kecamatan Pajarakan, Probolinggo, Jawa Timur, Selasa (25/4/2017). SURYA/GALIH LINTARTIKA 

Laporan Wartawan Surya, Galih Lintartika

TRIBUNNEWS.COM, PROBOLINGGO - Anggota Komisi VIII DPR RI Hasan Aminuddin mengatakan pondok pesantren menjadi solusi tepat untuk pendidikan anak masa kini.

Demikian disampaikan Hasan saat menghadiri pengajian rutin yang diadakan KH Syaiful Islam, pengasuh Pondok Pesantren Darut Tauhid di Desa Karangbong, Kecamatan Pajarakan, Probolinggi, Selasa (25/4/2017). Acara tersebut dilakukan sekaligus memperingati Isra Miraj Nabi Muhammad SAW.

Kepada Surya.co.id, Hasan mengatakan kemajuan teknologi sekarang ini menjadi ancaman tersendiri bagi pendidikan anak-anak generasi penerus bangsa.

"Perlu pendidikan yang benar-benar kompeten. Jangan salah pilih dengan pendidikan anak. Karena apa, sekali salah, bisa celaka. Apalagi pengaruh sosial saat ini sangat tinggi," ucap Hasan.

Dia menjelaskan, pendidikan yang tepat untuk anak-anak masa kini itu pendidikan pondok pesantren. Di pondok anak-anak akan ditempa dan dibekali ilmu agama, ilmu umum dan aktivitas sehari-hari.

"Sekarang sudah banyak ponpes modern. Sistemnya mengacu pada pondok, tapi kualitas pendidikannya nomor satu. Meski di pondok, anak-anak akan dibekali pendidikan yang sama atau bahkan lebih dibandingkan sekolah-sekolah yang sudah ada pada umumnya," jelas Hasan.

Berita Rekomendasi

Di pondok semua aktivitas anak-anak terpantau. Mereka akan dipaksa bergaya hidup disiplin dalam beribadah atau dalam bentuk apapun. Mereka juga akan digembleng mentalnya untuk selalu cekatan.

Terakhir, mantan Bupati Probolinggo dua periode ini berharap momentum peringatan Isra Miraj ini dijadikan sebagai media introspeksi diri terhdap kualitas salat lima waktu bagi umat Islam.

"Menjaga kekhusyukan salat dan ketepatan waktu nya merupakan pengimplementasian atas manfaat dari peringatan Isra Miraj Nabi Muhammad SAW," imbuh dia.

Sumber: Surya
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas