Sempat Kabur ke Tanah Karo, Pembunuh Petani Cokelat Akhirnya Menyerahkan Diri
Pelaku menyerahkan diri didampingi pihak keluarganya, Markus Matondang, istri pelaku dan anggota DPRK Roy Tarigan.
Editor: Dewi Agustina
Laporan Wartawan Serambi, Asnawi Luwi
TRIBUNNEWS.COM, KUTACANE - Deni Matondang, tersangka pelaku pembunuhan Olo Sinaga, Warga Kuta Tengah, Kecamatan Lawe Sigala-gala, Agara, menyerahkan diri ke Polres Agara, Selasa (25/4/2017) sekitar pukul 07.00 WIB.
Pelaku menyerahkan diri didampingi pihak keluarganya, Markus Matondang, istri pelaku dan anggota DPRK Roy Tarigan yang langsung diterima oleh Kapolres Agara, AKBP Edi Bastari.
Kapolres Agara, AKBP Edi Bastari, kepada Serambi, Selasa (25/4/2017) mengatakan, berdasarkan olah TKP diketahui ciri-ciri pelaku.
Pihaknya kemudian meminta keluarga agar pelaku menyerahkan diri ke polisi.
Selasa (25/4/2017) sekitar pukul 07.00 WIB pelaku menyerahkan diri didampingi keluarganya.
Sebelumnya, pelaku sempat melarikan diri di Lau Baleng, Kabupaten Tanah Karo, Sumatera Utara.
Baca: Petani Cokelat Tewas di Kebun, Ada Luka Gorok di Lehernya
Menurut Kapolres Agara, AKBP Edi Bastari, berdasarkan pengakuan pelaku bahwa sebelum kejadian dia pulang dari kebun diadang oleh korban dengan cara melintangkan sepeda motor korban sehingga menutupi jalan yang akan dilewatinya.
Saat itu juga korban langsung memukul bagian pelipis kiri pelaku sehingga terjadi perkelahian.
Dalam keadaan kalap pelaku langsung mencabut parang yang ada di pinggang langsung menghujam korban beberapa kali yang menyebabkan korban luka dan meninggal dunia di TKP.
Setelah mengeksekusi korban, pelaku pulang ke rumah untuk mengganti pakaian dan langsung melarikan diri ke Lau Baleng.
Personel Satreskrim polres melakukan pengejaran terhadap pelaku. Akhirnya pelaku menyerahkan diri ke Polres Agara guna diproses hukum.
Seperti diberitakan, Olo Sinaga (38), seorang petani cokelat, Warga Desa Kute Tengah, Kecamatan Lawe Sigala-gala, Agara, Senin (24/4/2017) sekitar pukul 17.00 WIB ditemukan tewas.
Korban tewas dengan luka gorokan dan luka tusukan di perut dan kedua tangan luka sobek akibat dihujami senjata tajam.
Jasad korban kini dibawa ke RSU Sahuddin Kutacane untuk divisum.