Suardana Gantung Diri Sepekan Setelah Kakaknya Tewas Terjatuh dari Pohon Kelapa
Mayat Suardana ditemukan dalam kondisi leher tergantung seutas selendang batik cokelat di atap kamarnya oleh sang istri, I Nengah Narmi (50).
Editor: Dewi Agustina
TRIBUNNEWS.COM, NEGARA - Duka mendalam kembali menyelimuti keluarga sederhana di Banjar Kepuh, Desa Mendoyo Dauh Tukad, Kecamatan Mendoyo, Jembrana, Bali.
Senin (24/4/2017), I Gusti Putu Suardana (44) ditemukan tewas gantung diri.
Belum genap sepekan, kakak kandungnya I Gusti Komang Suara (51) tewas terjatuh dari pohon kelapa.
Secara beruntun, keluarga ini dirundung musibah.
Mayat Suardana ditemukan dalam kondisi leher tergantung seutas selendang batik cokelat di atap kamarnya oleh sang istri, I Nengah Narmi (50).
"Korban ini merupakan adik kandung dari I Gusti Komang Suara yang tewas akibat jatuh dari pohon kelapa pekan lalu," ungkap Kanit Reskrim Polsek Mendoyo, Iptu Moh Andi Yaqin.
Yaqin menceritakan, awalnya korban sempat berbincang dengan istrinya ketika hendak tidur sekitar pukul 10.00 Wita.
Baca: Sang Istri Pasrah Nyawa Indrayadi Tak Tertolong
Namun, saat istrinya masuk ke kamar untuk mengganti pakaian sekitar pukul 15.30 Wita, Narmi malah mendapati suaminya dalam keadaan meninggal dunia dengan kondisi tergantung di atap kamarnya.
Teriakan histeris kemudian didengar oleh kerabat.
Polisi datang bersama Tim Identifikasi Polres Jembrana dan Tim Medis Puskesmas setempat kemudian melangsungkan olah TKP.
Hasilnya, tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban.
Terdapat luka jerat pada leher korban sehingga patut diduga korban meninggal dunia akibat gantung diri.
"Kejadiannya pas rumah korban sedang ramai untuk persiapan ngaben kakaknya itu. Kami belum berani menyimpulkan apa motif dari korban yang nekat menggantung lehernya ini. Menurut keterangan keluarga sebelumnya itu tidak ada masalah apapun yang terkait dengan korban ini," kata Yaqin.
Sementara itu, Kepala Desa Mendoyo Dauh Tukad, I Gusti Putu Ediana mengatakan, korban yang bekerja sebagai buruh serabutan ini juga masih punya hubungan darah dengan I Gusti Komang Suara yang meninggal akibat terjatuh dari pohon kelapa pekan lalu.
"Saya sendiri juga kurang tahu penyebab korban gantung diri ini terkait masalah apa karena belum sempat ke rumah duka. Rencananya baik Suardana dan Suara ini akan diaben pada tanggal 27 April nanti," kata Ediana.