Pengakuan Seniman Tato yang Jadi Anggota Dewan: Seperti Dapat Durian Runtuh
Ketika seniman tato menjadi anggota dewan, ia tetap tampil apa adanya. Meski begitu dunianya merajah tak akan ia tinggalkan.
Editor: Y Gustaman
![Pengakuan Seniman Tato yang Jadi Anggota Dewan: Seperti Dapat Durian Runtuh](https://asset-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/seniman-tato-jadi-anggota-dewan_20170426_124022.jpg)
Pria yang mengaku hampir 60 persen bagian tubuhnya berisi gambar permanen itu tidak ingat berapa jumlah orang yang pernah ia rajah.
Satu dari sekian artis yang pernah ia rajah adalah Indra Lesmana. “Untuk artis saya pernah mentato Indra Lesmana,” aku Bugiarta.
Saat ditanya mana penghasilan yang lebih besar antara menjadi anggota DPRD atau pengusaha tato, Bugiarta mengatakan lebih besar menjadi pengusaha.
Bugiarta sebetulnya sudah tidak rutin mengerjakan sendiri pembuatan tato. Saat ini dua orang tattoo artist membantu Bugiarta di studionya.
“Dengan menjadi anggota DPRD, mungkin malah akan jarang membuat tato. Tapi, saya tidak mungkin meninggalkannya, karena itu sudah dunia saya,” tandas Bugiarta.
Terkait tugas barunya sebagai anggota DPRD Tabanan, suami Gusti Ayu Putu Widiarini ini dalam waktu dekat akan safari politik ke konstituennya untuk menjaring aspirasi mereka.
Bugiarta yang sempat mengenyam pendidikan setingkat diploma pariwisata itu berencana menggelar kontes tato di Tabanan.
Wakil Ketua DPRD Tabanan Ni Nengah Sri Labantari mengaku bersyukur karena proses Pergantian Antar Waktu (PAW) anggota DPRD berjalan dengan lancar.
Bugiarta, kata Sri Labantari, mungkin akan mendapat tempat di Komisi II menggantikan posisi I Made Sudiarta yang meninggal karena sakit jantung.
“Dia langsung menggantikan posisi almarhum pak Sudiarta di Komisi II, tinggal dikomunikasikan ke fraksi saja,” jelasnya.