Sopir Bus Maut di Puncak Stres Meringkuk di Sel Setelah Ditetapkan Sebagai Tersangka
BH (51) sopir bus yang terlibat kecelakaan maut di Tanjakan Selarong, Kecamatan Megamendung, Kabupaten Bogor saat ini mengalami depresi.
Editor: Adi Suhendi

Laporan Wartawan TribunnewsBogor.com, Damanhuri
TRIBUNNEWS.COM, BOGOR - BH (51) sopir bus yang terlibat kecelakaan maut di Tanjakan Selarong, Kecamatan Megamendung, Kabupaten Bogor saat ini mengalami depresi.
Kasat Lantas Polres Bogor, AKP Hasby Ristama mengatakan, pihaknya sudah membawa BH ke klinik untuk dilakukan pemeriksaan terhadap kondisi kesehatannya.
"Tersangka mengalami stres berlebih, sehingga kesehatannya terganggu," ujar AKP Hasby kepada TribunnewsBogor.com, Rabu (26/4/2017).
Lebih lanjut dia mengatakan, saat ini BH sudah diamankan diruang tahanan Mapolres Bogor sambil dilakukan penyidikan lebih lanjut terkait insiden kecelakaan yang memakan banyak korban tersebut.
Menurutnya, sejauh ini polisi baru menetapkan satu orang tersangka yakni sopir bus yang menjadi penyebab kecelakaan beruntun di Puncak.
"Tidak menutup kemungkinan akan ada tersangka lain, kami masih terus kembangkan kasusnya," tuturnya.
Tak hanya itu, pihaknya juga akan segera memanggil pemilik PO Bus untuk dilakukan pemeriksaan.
"Surat panggilan sudah kami kirimkan ke pihak pemilik bus, secepatnya akan segerak kami periksa," ucapnya.
Seperti diberitakan sebelumnya, kecelakaan maut terjadi di Jalan Raya Puncak tepatnya di Tanjakan Selarong, Kecamatan Megamendung Kabupaten Bogor, Sabtu (22/4/2017) petang.
Berikut nama empat korban tewas :
1. Okta Riyansyah Purnama Putra (26) warga Jalan Rawan 8 No 634 RT 10/02, Kelurahan Lebak Gajah, Kecamatan Sematang Borong, Palembang.
2.Zainudin (40) ,warga babakan Lebak RT 02/06, Sirna Galih, Kabupaten Bogor
3. Dadang Sulaeman (45) Kepala Desa Citeko, Cisarua, Kabupaten Bogor
4. Diana Simatupang (24) warga Perum Griya Cisauk, Serpong, Tangerang.