Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

1.500 Personel Dikerahkan untuk Penanganan Banjir Bandang Grabag

Lebih dari 1.500 personel tim SAR gabungan dan masyarakat melakukan penanganan darurat banjir bandang di Desa Sambungrejo Kecamatan Grabag Magelang

Editor: Sugiyarto
zoom-in 1.500 Personel Dikerahkan untuk Penanganan Banjir Bandang Grabag
TRIBUN JOGJA/HASAN SAKRI GHOZALI
Relawan membersihkan material yang menutup akses jalan di Desa Sambungrejo, Kecamatan Grabag, Kabupaten Magelang, jawa TEngah, minggu (30/4/2017). dalam kejadian yang terjadi pada Sabtu (29/4) tersbeut menelan 12 korban jiwa yang diantaranya hilang dan masih dalam pencarian. TRIBUN JOGJA/HASAN SAKRI 

Dengan adanya status tanggap darurat maka ada kemudahan akses dalam pengerahan sumberdaya, personel, anggaran dan lainnya guna mempercepat penanganan darurat.

"Lebih dari 1.500 personel gabungan terlibat dalam penanganan darurat pada Minggu (30/4/2017). Gubernur Provinsi Jawa Tengah telah mengunjungi lokasi bencana, memberikan bantuan dan arahan agar dipercepat pencarian, penyelamatan dan evakuasi korban. BPBD tetangga di sekitar Jawa Tengah diperintahkan membantu BPBD Magelang dengan mengerahkan personil dan bantuan logistik," ujarnya.

Operasi tanggap darurat melibatkan personil dari BNPB, BPBD Provinsi Jawa Tengah, BPBD Magelang, BPBD Klaten, BPBD Boyolali, BPBD Temanggung, BPBD Wonosobo, BPBD Kudus, TNI, Polri, Basarnas, Dinkes, Dishub Magelang, DPU (Binamarga Jawa Tengah dan Kab. Magelang), SAR Kab. Magelang, PMI, komunitas relawan seperti MDMC, Tagana, NU, dan lainnya dibantu masyarakat.

Operasi pencarian korban hilang dibagi menjadi 3 sektor yaitu Sektor A operasi di Dsn. Sambungrejo, Ds. Sambungrejo; Sektor B operasi di Dsn. Nipis; dan Sektor C, operasi di Dsn. Deles Desa Citrosono. Alat berat dikerahkan.

Listrik di Dusun Sambungrejo telah hidup kembali. Pada pukul 14.30 Wib operasi SAR dihentikan karena hujan.

Pencarian, penyelamatan dan evakuasi akan dilanjutkan kembali besok pagi. Posko Bersama telah didirikan dan malam ini akan dilakukan rapat koordinasi.

"Semangat gotong royong dan kesetiakawanan masyarakat Jawa Tengah sangat besar sehingga penanganan darurat berjalan cukup lancar. Semua saling membantu karena panggilan kemanusiaan," tandas Sutopo.(*)

Berita Rekomendasi
Sumber: Tribun Jateng
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas