Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Baru Belajar Mengemudi, Mobil Malah Nyangkut di Wuwungan Pura Klembu

Maksud hati mengerem justru menginjak pedal gas. Akhirnya si mobil terbang dan mendarat di wuwungan bangunan kompleks Pura Klembu.

Editor: Y Gustaman
zoom-in Baru Belajar Mengemudi, Mobil Malah Nyangkut di Wuwungan Pura Klembu
Tribun Bali/I Wayan Eri Gunarta
Sejumlah warga menyaksikan sebuah mobil tersangkut di atas wuwungan bangunan di kompleks Pura Klembu, Desa Mas, Ubud, Kabupaten Gianyar, Bali, Minggu (30/4/2017). TRIBUN BALI/I WAYAN ERI GUNARTA 

Laporan Wartawan Tribun Bali, I Wayan Eri Gunarta

TRIBUNNEWS.COM, GIANYAR - Puluhan warga mendadak meramaikan Pura Klembu, Desa Pakraman Mas, Ubud, Kabupaten Gianyar, Bali, Minggu (30/4/2017) pukul 12.30 Wita.

Mereka berbondong-bondong ke sana untuk menyaksikan mobil Suzuki Splazh tersangkut di wuwungan bangunan di dalam pura. Mobil bernomor DK 1879 BF itu dikemudikan Kade Eyik Raharsidi (23).

Sang pengemudi selamat, namun ia harus menanggung biaya renovasi bale angklung dan gedong penyimpanan piranti upakara di Pura Klembu.

Kelian Banjar Juga, Desa Pakraman Mas, I Wayan Suparta, mengatakan pengemudi mobil merupakan warganya. Ia sedang belajar mengemudi ditemani kakaknya, I Wayan Eko Juanita (26), di kawasan parkir Pura Taman Pule yang berada di atas Pura Klembu.

Saat hendak mengelilingi kawasan parkir, ban mobil sebelah kanan membentur teras bale bengong yang berada di sebelah barat. Eyik terkejut, alih-alih pedal rem justru menginjak gas

Mobil pun melaju ke arah utara kawasan parkir, dan akhirnya berhenti setelah tersangkut di wuwungan bale angklung dan gedong penyimpanan piranti upakara.

Mobil nyangkut
Sejumlah warga menyaksikan sebuah mobil tersangkut di atas wuwungan bangunan di kompleks Pura Klembu, Desa Mas, Ubud, Kabupaten Gianyar, Bali, Minggu (30/4/2017). TRIBUN BALI/I WAYAN ERI GUNARTA
Berita Rekomendasi

“Saat mau ngerem, malah gas yang terinjak. Saat itu dia ditemani kakak kandungnya. Beruntung keduanya selamat, tidak lecet sedikit pun,” ujar Suparta saat ditemui di Pura Klembu.

Berdasarkan hasil pembahasan antara Kelian Banjar Juga dengan Jro Bendesa Mas, kasus ini akan diselesaikan secara jalur damai.

Prajuru setempat menilai ini merupakan musibah. Namun demikian, pihak pengemudi akan dikenakan biaya renovasi. Kerugian Pura Klembu ditaksir mencapai Rp 35 juta.

“Penyelesaiannya akan diupayakan melalui jalur damai. Sebab ini sebuah musibah,” ujar Jro Bendesa P     kraman Mas, I Wayan Gede Kardana.

Menurut Kardana, kawasan parkir Pura Taman Pule berada jauh dari keramaian. Kasus kecelakaan saat latihan mengemudi tidak terjadi kali ini saja.

Sekitar tiga bulan lalu, seorang remaja mengalami cedera cukup parah karena mobilnya menabrak pohon. Dari kasus ini pihaknya akan menutup akses masuk kawasan parkir, khususnya pada hari biasa.

“Di sini bukan tempat latihan mengemudi. Hanya saja karena parkirnya luas dan sepi, banyak yang memakainya untuk tempat latihan. Untuk menghindari hal yang tak diinginkan terjadi lagi, kami akan tutup akses masuknya. Hanya dibuka saat piodalan saja,” ujarnya.

Pura Jadi Kotor

Jro Mangku Pura Klembu, Anak Agung Ngurah Yasa, mengatakan kejadian tersebut menyebabkan areal pura menjadi leteh (kotor).

Karena itu, dalam waktu yang secepatnya bangunan tersebut harus segera direnovasi, supaya pihaknya bisa segera melakuka ritual pecaruan.

“Harus direnovasi dulu, setelah itu baru kita bisa mecaru. Bangunan yang rusak ini ada dua, yaitu atap bale angklung dan gedong penyimpanan piranti upakara. Harapan kami, biaya renovasinya ditanggung oleh pengemudi,” ujar Jro Mangku.

Sumber: Tribun Bali
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
×

Ads you may like.

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas