Motor Hilang di Kampus, Handri Terpaksa Naik Angkot Ke Polsek
Handri Jani (20) warga Kelurahan Paniki Kecamatan Mapanget harus naik angkot ke Polsek Malalayang, Rabu (3/5) pukul 20.00 Wita.
Editor: Sugiyarto
Laporan Wartawan Tribun Manado Nielton Durado
TRIBUNNEWS.COM, MANADO - Handri Jani (20) warga Kelurahan Paniki Kecamatan Mapanget harus naik angkot ke Polsek Malalayang, Rabu (3/5) pukul 20.00 Wita.
Wajahnya panik, kemeja putih yang dikenakannya nampak basah akibat berkeringat.
"Motor saya hilang pak," ucap dia pada petugas SPKT Polsek Malalayang.
Petugas kemudian menanyakan surat dan nomor polisi motornya. "Merknya Honda Vario DB 3018 RD," aku dia.
Mahasiswa kedokteran yang saat ini praktek di prof Kandou Malalayang ini mengaku pada Selasa (1/5) dirinya sedang ikut praktek malam.
Karena rumah sakit tempat ia parkir berdekatan dengan kampusnya, iapun memilih parkir didalam kampus.
"Saya sudah kunci setir pak, tapi paginya ketika saya kembali sudah tidak ada," ujar dia.
Kapolsek Malalayang Kompol I Made Sumadiya Mengatakan bahwa laporannya sudah diterima.
"Terlapor masih belum diketahui, tapi kami akan berkoordinasi dengan pihak satpam di kampus," tandasnya. (nie)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.