Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

'Pak Jaksa, Itu Keponakan Kami yang Mati Dibunuh, Tolong Hukum Mati Aliong'

Aliong tetap pada pendirian, dia hanya membunuh dan tidak melakukan pencabulan atau pemerkosaan pada kedua korban.

Editor: Hendra Gunawan
zoom-in 'Pak Jaksa, Itu Keponakan Kami yang Mati Dibunuh, Tolong Hukum Mati Aliong'
Bangka Pos/Fery Laskari
Jaksa Kejari Bangka, Aditia Sulaeman tampak menarik pundak Abdul Salam (kaus hitam). Sedangkan aparat kepolisian bersenjata laras panjang memberikan pengawalan ketat pada Aliong (rompi tahanan). Keributan antar keluarga korban dengan Terdakwa Pembunuhan, Aliong (39) hampir terjadi di PN Sungailiat, Selasa (21/3/2017) petang. 

Namun, baru beberapa langkah, Aliong melangkahkan kaki hendak keluar ruang sidang, suara gaduh terdengar.

Belasan orang, pria dan wanita menyerbunya.

Polisi dan aparat kejaksaan, langsung menarik tubuh Aliong kembali ke dalam ruang sidang agar tak terkena pukulan dari La Imron Cs, keluarga korban.

"Mati kau Aliong..!" teriak La Imron, ayah sekaligus kakek korban, Imelda-Aura.

Ketika itu La Imon tampak kesal dan berusaha balas dendam.

Anaknya, Imelda dan cucunya, Aura, dibunuh secara sadis oleh Aliong, beberapa waktu lalu.

Polisi langsung, memeluk tubuh La Imron, dan juga keluarga lainnya yang berusaha menyerang.

Berita Rekomendasi

Serangan juga dilakukan oleh sejumlah ibu-ibu, keluarga korban.

Ibu-ibu tampak menangis, menjerti histeris berusaha mencabik-cabik wajah pelaku.

"Pak jaksa tolonglah, itu (korban) cucu kami, itu keponakan kami yang mati dibunuh. Tolong pak jaksa hukum mati Aliong..!" teriak ibu-ibu sambil menangis, berusaha menyerang Aliong.(Ferry Laskari)

Sumber: Bangka Pos
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas