Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Dua Mahasiswa Jadi Korban Penodongan dan Penyiraman Air Keras

Dua orang berboncengan motor diserang pria tak dikenal pengendara motor matic dengan senjata tajam dan air keras.

Penulis: Tito Ramadhani
Editor: Y Gustaman
zoom-in Dua Mahasiswa Jadi Korban Penodongan dan Penyiraman Air Keras
Net
Ilustrasi. 

Laporan Wartawan Tribun Pontianak, Tito Ramadhani

TRIBUNNEWS.COM, PONTIANAK - Dua orang berboncengan motor diserang pria tak dikenal pengendara motor matic dengan senjata tajam dan air keras.

Kedua korban bernama Damara Ramadhan dan Widya Suprapti. Keduanya diserang ketika melintas di Jalan Imam Bonjol, Pontianak Tenggara, Rabu 93/5/2017), sekira pukul 20.30 WIB.

Di ruang IGD RSUD dr Soedarso, kedua korban terbaring lemah. Selang infus terpasang di tangan masing-masing korban.

Damara berbaring dengan memiringkan ke kiri tubuhnya karena leher, punggung sebelah kanan hingga siku tangan kanannya, melepuh akibat air keras.

Sementara Widya, kondisi wajah sisi kanan, punggung hingga tangan kanannya juga melepuh. Luka-luka kedua korban sudah diolesi salep berwarna putih oleh tim medis.

Damara masih enggan berbicara lebih jauh. Ia tampak masih syok atas kejadian yang terjadi. "Saya masih belum bisa ngomong, masih pusing," ucap dia pelan.

Berita Rekomendasi

Sebelum mendengar musibah yang menimpa Damara, Wahyu yang juga kakak sepupu korban, sedang nongkrong dengan teman-temannya sesama klub motor.

Adik sepupunya tersebut sempat mengabari Wahyu hendak keluar menemui temannya untuk mengerjakan tugas kuliah.

Belakangan muncul pesan berikutnya tak lama kemudian. Wahyu sontak terkejut mendapat pesan via aplikasi BlakcBerry Messenger dan telepon berulangkali dari Damara.

"Dia miscall dan nge-ping BBM saya terus-terusan, saya pikir kenapa adik saya ini. Saya mau angkat telepon, acara lagi berlangsung. Setelah itu saya izin ke luar acara sebentar dan BBM Damara," ungkap Wahyu.

Setelah mengirim pesan melalui aplikasi BBM, Wahyu terkejut Damara mengabarkan ia dan temannya menjadi korban begal. Damara meminta Wahyu segera mendatanginya di rumah sakit.

"Setelah ketemu Damara, saya baru tahu ternyata begini ceritanya. Damara sama teman ceweknya itu disiram air keras, sebelumnya sempat ditodongkan pisau sama pelaku," ungkap Wahyu.

Menurut Wahyu serangan senjata tajam dan penyiraman air keras terhadap adik sepupu dan temannya itu rupanay dipicu masalah lain.

Rupanya, pelaku dengan teman wanita adik sepunya itu saling kenal. "Pelaku ini mantan pacarnya si cewek ini, mungkin dia cemburu. Sama adik saya, pelaku ini tidak saling kenal," ungkap dia.

Diketahui pelaku sudah menyiapkan pisau dan air keras lalu membuntuti motor yang dikemudikan Damara. Ketika pelaku berbuat jahat, korban sempat menepis dan kabur bersama teman perempuannya.

Pelaku berhasil mengejar korban. Saat kedua motor saling berdekatan, pelaku secara tiba-tiba menyiramkan cairan ke arah Damara dan Widya.

"Pelaku langsung pergi, adik saya sama teman ceweknya ke rumah sakit. Kata orang yang meelihat pakaian belakang adik saya dan teman ceweknya berasap, mungkin reaksi air keras itu," ucap dia.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas