Benarkah Jaringan ISIS Sebarkan AIDS Melalui Jarum Suntik? Begini Kata Polisi
Muncul informasi pendukung kelompok radikal menyebarkan virus Aids melalui pemberian fasilitas gratis cek darah melalui jarum suntik.
Editor: Y Gustaman
Laporan Wartawan Tribun Jogja, Santo Ari
TRIBUNNEWS.COM, YOGYAKARTA - Masyarakat diharapkan dapat bijak dalam menanggapi berita yang beredar di dunia maya, utamanya melalui media sosial.
Agar tidak terpengaruh, ada baiknya memastikan informasi itu benar atau tidaknya ke instansi yang berwenang, salah satunya kepolisian.
Salah satu kabar beredar adalah tentang imbauan agar masyarakat berhati-hati terhadap orang yang mengaku berasal dari Fakultas Kedokteran.
Dalam pesan berantai tersebut disebutkan, mereka yang datang mengatakan akan membantu mengukur gula darah secara gratis.
Namun sebenarnya mereka adalah anggota ISIS yang berkunjung dari rumah ke rumah untuk menyebar virus AIDS melalui alat suntik yang dibawa.
Menanggapi pesan berantai tersebut, Kabid Humas Polda DIY AKBP Yulianto mengatakan bahwa ada dugaan peristiwa itu tidak ada dan pesan beranti juga hoax.
"Ini kan zamannya informasi hoax dapat beredar dengan cepat. Jadi masyarakat harus lebih bijak dalam menanggapi informasi itu," jelas dia pada Sabtu (6/5/2017).