Gaji Guru Honorer Setahun, Tidak Sampai UMK Sebulan Buruh di Gresik
Rata-rata penghasilan guru honorer antara Rp 250.000 sampai Rp 350.000 setiap bulan
Editor: Eko Sutriyanto
Laporan Wartawan Surya Mohammad Romadoni
TRIBUNNEWS.COM, GRESIK - Dinas Pendidikan Kabupaten Gresik terus berupaya mengangkat derajat kesejahteraan 1.670 guru Sekolah Dasar (SD) dan SMP Negeri yang berstatus honorer di seluruh Kota Pudak.
Pasalnya, kesejahteraan dan pendapatan yang diperoleh guru honorer selama ini sangat tidak manusiawi alias sangat minim.
Rata-rata penghasilan guru honorer antara Rp 250.000 sampai Rp 350.000 setiap bulan.
Mirisnya pendapatan guru apabila ditotal selama satu tahun kurang lebih sekitar Rp 3.000.000. Jauh dari Upah Maksimum Kota atau Kabupaten (UMK) Gresik saat ini mencapai sekitar Rp 3,29 juta.
Kepala Pendidikan Kabupaten Gresik, Mahin mengatakan pihaknya sudah berulang kali mengusulkan ke DPRD Gresik agar dana intensif guru honorer dapat dinaikkan menjadi Rp 700.000 hingga Rp 1.000.000.
Baca: Sudah Lima Bulan Tak Gajian, Ini yang Dilakukan Guru Honorer di Sumsel untuk Bertahan Hidup
Bahkan tahun lalu pihaknya juga sudah mengusulkan tentang perbaikan kesejahteraan tenaga pendidik honorer di wilayahnya.
Namun kenyataannya sampai sekarang usulan itu belum dikabulkan oleh komisi IV DPRD Gresik.
Apabila usulan itu diterima maka belanja ABPD harus menggelontorkan dana Rp 1,6 miliar per bulan atau lebih dari Rp 19,2 miliar setiap tahun untuk dana intensif guru honorer.
“Saya harapkan dan usulkan guru SD dan SMP Negeri honorer mendapat dana intensif yang sama yakni sekitar Rp. 700.000 sampai Rp 1.000.000,” ujar Mahin kepada SURYA, kemarin lalu.
Pihaknya sangat berharap setidaknya nasib para guru honorer bisa setara dengan guru memiliki Nomor Unik Pendidik dan Tenaga Kependidikan (NUPTK) telah mendapat kesejahteraan yang layak.
Baca: Djarot: Guru Honorer akan Jadi Prioritas Pemerintah Pusat
Sedangkan tidak semudah itu bagi guru honorer mendapatkan NUPTK yang nantinya akan diputuskan oleh pemerintah pusat.