Laporan Wartawan Tribun Medan, M Azhari Tanjung

TRIBUNNEWS.COM, SIMALUNGUN - Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) memuji kinerja DPD Demokrat Sumatera Utara.

Hal tersebut dikatakan SBY di sela pelaksanaan Rapar Koordinasi Nasional Partai Demokrat 2017 di Lombok, Nusa Tenggara Barat.

SBY meminta musyawarah daerah dan cabang harus dilakukan dengan tertib dan calon yang dipilih harus sesuai keinginan para pengurus di bawahnya, tanpa pungutan biaya dari DPP setempat.

"Seluruh kader maupun DPP, DPD, DPC harus bisa menangani dengan baik segala bentuk protes yang sifatnya ekstrem. Oleh karena itu harus ditangani baik Komisi Pengawasan maupun Dewan Kehormatan, karena selama ini di Sumatera Utara khususnya selalu diperhatikan oleh Komwas dan Wanhor dan ini harus kita apresiasikan," kata SBY.

Sesuai dengan kebijakan Musda dan Muscab Partai Demokrat harus memiliki prinsip dalam berkompetisi yakni kader-kader yang memiliki syarat dan kemudian berkompetisi secara demokratis.

Selain itu SBY meminta agar seluruhnya bisa terselesaikan sebelum September 2017, mengingat di Oktober 2017 Komisi Pemilihan Umum (KPU) akan memverifikasi parpol peserta pemilu.

"Marilah kita jaga dampak dari demokrasi yakni kebebasan jangan dimandulkan meski demikian kita sepakat kebebasan tidak boleh kebablasan, kebebasan tidak boleh tanpa etika dan kebebasan juga tidak boleh tanpa tanggung jawab," ujar dia.

Mendapat apresiasi SBY, Ketua DPD Partai Demokrat Sumut JR Saragih mengatakan pihaknya akan terus menyatukan seluruh kader untuk bersatu meraih kemenangan di 2018 dan 2019.

"Saya sebagai Ketua DPD Partai Demokrat Sumatera Utara sangat bangga, karena ini menjadi modal utama menghidupkan semangat baru di Sumatera Utara melalui Partai Demokrat," beber dia.