Terpantau Bawa Parang, Dua Hari Kemudian Gultom Tewas Penuh Luka Tusuk
Luka tikam di sekujur tubuh menewaskan J Gultom (15), mayatnya ditemukan di Pondok Rowo, Dusun 22, Percut Seituan. Ia terpantau sempat membawa parang.
Penulis: Array Anarcho
Editor: Y Gustaman
Laporan Wartawan Tribun Medan, Array A Argus
TRIBUNNEWS.COM, MEDAN - Luka tikam di sekujur tubuh menewaskan J Gultom (15), mayatnya ditemukan di Pondok Rowo, Dusun 22, Percut Seituan.
Penemuan jasad warga Jalan Selamat Ketaren, Desa Bandar Selamat, Percut Seituan, Deliserdang, itu pada Rabu (10/5/2017) sempat menghebohkan warga sekitar lokasi kejadian.
Kanit Reskrim Polsekta Percut Seituan, Iptu Philip Purba, sebelum ditemukan tewas korban pada Senin (8/5/2017) keluar rumah membawa parang tapi tak diketahui untuk apa.
"Dalam proses penyelidikan kami memeriksa lima orang saksi. Mereka terdiri dari keluarga dan rekan korban," kata Philip kepada wartawan pada Kamis (11/5/2017).
Philip enggan menyimpulkan apakah rekan korban terlibat. Mantan Panit Reskrim Polsekta Sunggal ini masih berupaya mencari kebenaran informasi ke mana korban pergi sebelum dibunuh.
Desas-desus di lapangan menyebutkan, korban sempat terlibat cekcok dengan teman sepermainannya. Belum diketahui secara pasti dengan siapa korban terakhir kali pergi meninggalkan rumah.
"Berbagai informasi yang kami peroleh terus didalami penyidik di lapangan. Mudah-mudahan, kasus ini bisa terungkap," terang Philip.
Saat ditemukan, kedua mata korban rusak. Korban ditemukan dalam posisi telentang tanpa mengenakan baju, dan hanya mengenakan celana kolor warna merah.