Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Polisi yang Suka Ngebanyol itu Tembak Kepala Sendiri, Keluarga Merasa Kehilangan

Duka pecah ketika peti mati Bripka Teguh Dwiyatno (45) digotong masuk ke liang lahat. Polisi suka membanyol itu bunuh diri.

Editor: Y Gustaman
zoom-in Polisi yang Suka Ngebanyol itu Tembak Kepala Sendiri, Keluarga Merasa Kehilangan
Surya/Aflahul Abidin
Bripka Teguh Dwiyanto, anggota Brimob yang diduga bunuh diri dengan menembak kepala sendiri, akan dimakamkan Selasa (16/5/2017) siang di kampung halamannya di Dusun Jarurejo, Desa Jarurejo, Kecamatan Kerek, Kabupaten Tuban. SURYA/AFLAHUL ABIDIN 

Ia menceritakan, ketika informasi itu didapat, tangis pun pecah. Kakak, adik, dan ibu Teguh tak kuasa membendung rasa sedih.

Sementara kakak ipar Teguh, Galang, meminta agar informasi tentang dugaan penyebab Teguh bunuh diri tidak dibuat-buat.

Secara eksplisit, ia merasa keberatan dengan komentar yang disampaikan Mabes Polri yang menyebut tindakan nekat Teguh terkait tembakan nyasar di rumah anggota DPR RI Jazuli Juwaini.

“Keluarga meminta maaf kepada jajaran Polres dan Brimob kalau adik saya ada kesalahan. Saya mohon maaf,” kata dia.

Lain keluarga, lain pula kesan yang disampaikan anggota polisi seangkatan Teguh. Menurut salah satu anggota yang kini bertugas di Polres Tuban, Teguh adalah sosok ceria.

Dalam proses pemakaman tersebut, pria itu menjadi perwakilan teman satu angkatan yang menaruh karangan bunga di atas makam.

“Orangnya mbanyol (suka melucu, red),” kata pria yang pernah bertugas di satuan yang sama dengan Teguh tahun 2005 itu.

Berita Rekomendasi
Sumber: Tribun Jateng
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas