Razia BBPOM Temukan Makanan Tak Layak Edar Dijual di Beberapa Swalayan di Surabaya
Balai Besar Pengawas Obat dan Makanan (BBPOM) dan Satgas Pangan Polrestabes Surabaya menggelar inspeksi mendadak (sidak)
Penulis: Fatkul Alamy
Editor: Sugiyarto
TRIBUNNEWS.COM, SURABAYA - Balai Besar Pengawas Obat dan Makanan (BBPOM) dan Satgas Pangan Polrestabes Surabaya menggelar inspeksi mendadak (sidak) dan rasia di empat swalayan di kawasan Mulyosari Surabaya, Selasa (16/5/2017).
Emapat Swalayan yang dilakukan sidak dan razia, yakni Kitto, Giant, Hypermart East Coast, dan Super Indo.
Saat menggelar rasia di salah satu swalayan di Jl Raya Mulyosari, petugas gabungan BBPOM dan Polreatabes Surabaya ditemukan susu kemasan kaleng tidak layak edar.
“Susu kaleng tersebut penyok dan kami telah meminta surat pernyataan pemilik toko untuk menarik kemasan tersebut dan tidak menjualnya lagi ke masyarakat dan mengembalikan ke distributornya,” kata Pipin Eri Agustina, staf pemeriksaan penyidikan BBPOM Surabaya, Selasa (17/5/2017).
Eri mengegaskan, BBPOM fokus ke produk makanan baik dari dalam dan luar negeri. Khususnya makanan yang biasa disajikan saat bulan Ramadan seperti makanan kaleng atau kemasan.
“Kami juga beker jasama dengan dinas kesehatan dan kepolisian untuk sidak bahan pangan yang dilakukan. Untuk produk impor, kesemuanya tercatat sudah ada ijin edarnya,” kata Pipin.
Dalam sidak dan razia kali ini, Pipin memastikan belum menemukan produk makanan yang tidak memiliki izin edar atau sudah melewati tanggal kedaluwarsa.
Kasubnit Tipiter Polrestabes Surabaya Ipda M Shokib menambahkan, sidak bahan panganan tersebut pada hari ini dilakukan di empat lokasi di kawasan Mulyosari, Surabaya Timur.
“Sidak ini dilakukan jelang Ramadan. Lokasi dipilih secara secara acak dan jarang dipantau untuk mengantisipasi kenaikan harga,” jelas Shokib. fat