Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Sembilan Kasus Pembunuhan di Medan Ini Tidak Terungkap

Polisi berupaya keras mencari bukti dan fakta baru terkait kasus-kasus tersebut

Penulis: Array Anarcho
Editor: Eko Sutriyanto
zoom-in Sembilan Kasus Pembunuhan di Medan Ini Tidak Terungkap
Tribun Medan/Array A Argus
Sejumlah pelayat tampak berkumpul di rumah Fahmi Rozi (20), remaja yang tewas dibunuh di parkiran club hiburan malam X3 Yang Lim Plaza Jl Emas. Korban tewas diduga akibat kehabisan darah, Sabtu (19/11/2016). 

Laporan Wartawan Tribun Medan Array A Argus

TRIBUNNEWS.COM, MEDAN - Selama tahun  2016 hingga Mei 2017, sedikitnya ada sembilan kasus pembunuhan yang belum terungkap.

Mirisnya, tak satupun terduga pelaku ditangkap, walau dalam beberapa kasus ada indikasi melibatkan orang terdekat.

Dari data yang dihimpun Tribun, adapun sembilan kasus pembunuhan itu empat diantaranya berada di wilayah hukum Percut Seituan, dua di wilayah Delitua, satu di Sunggal, satu di Medan Area, dan terakhir satu di Medan Baru.

Kasus pembunuhan di Percut Seituan pertama, yakni pembantaian seorang waria biduan organ tunggal bernama Aslamul Huda Nasution (31). Korban dihabisi di kamar tidurnya diduga oleh orang dekat dengan cara lehernya dililitkan kabel kipas angin pada Senin (25/7/2016) silam.

Saat ditemukan, warga Jl Pasar V, Gang Abdul Halim, Dusun XIV, Desa Tembung, Percut Seituan ini berlumuran darah.

Kemudian, kasus pembunuhan wanita berpakaian seksi yang belakangan diketahui bernama Irma Yani Safitri (25) warga Jl Gambir, Pasar VIII, Tembung.

Berita Rekomendasi

Korban ditemukan membusuk di semak-semak Jl Sempurna, Pasar VII, Desa Sambirejo, Tembung.

Korban juga diduga dibunuh oleh orang terdekatnya.

Lalu, penemuan mayat pria diduga korban pembunuhan pada Jumat (7/4/2017) lalu.

Jasad pria berciri-ciri tubuh tegap, tinggi 165 centimeter, kaos oblong warna cokelat, dan celana panjang bersepatu kulit ini ditemukan tergantung dengan kondisi wajah dilakban di kawasan Tol H Anif, Desa Sampali, Kecamatan Percut Seituan.

Dan terakhir, kasus pembunuhan pelajar bernama J Gultom (15). Warga Jl Selamat Ketaren, Desa Bandar Selamat, Kecamatan Percut Seituan ini ditemukan dalam kondisi mengenaskan karena kedua matanya hancur ditikami pelaku.

Jasad korban ditemukan di areal lahan garapan Desa Pondok Rowo, Dusun 22, Percut Seituan pada Rabu (10/5/2017) kemarin.

Di wilayah Delitua pada Selasa (18/10/2016) silam.

Halaman
123
Sumber: Tribun Medan
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas